kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I, Austindo Nusantara Jaya catat kenaikan produksi 14%


Kamis, 17 Mei 2018 / 13:24 WIB
Kuartal I, Austindo Nusantara Jaya catat kenaikan produksi 14%
ILUSTRASI. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu emiten yang bergerak di bidang perkebunan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mencatat peningkatan produksi crude palm oil (CPO) hingga 14% pada kuartal I-2018. Produksi tersebut meningkat menjadi 50.246 ton dari sebelumnya 43.992 ton.

Seiring dengan peningkatan produksi tersebut, volume penjualan ANJ turut meningkat. 

Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Lucas Kurniawan mengatakan, peningkatan produksi dan volume penjualan tersebut direalisasikan pada April 2018.

Meski volume penjualan dan produksi meningkat, tetapi rata-rata penjualan minyak sawit justru turun. Pada kuartal I-2018 rata-rata penjualan minyak sawit sebesar US$ 581 per ton. Padahal, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, harga rata-rata minyak sawit sebesar US$ 662 per ton.

"Penurunan harga tersebut sejalan dengan peningkatan pemasokan CPO karena peningkatan produksi," ujar Lucas kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).

Akibatnya, ANJ mencatat penurunan pendapatan sekitar 11%  dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal I-2017, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar US$ 34,8 juta. 
Sementara, di kuartal I-2018 Austindo Nusantara mencatat pendapatan sebesar US$ 30,96 juta.

Meski begitu, perusahaan ini masih optimistis bisa meningkatkan pendapatan sebesar 5% hingga akhir tahun ini.

Sementara itu, tahun ini ANJ menargetkan produksi CPO meningkat sebesar 4% menjadi 219.283 ton dan palm kernel naik 3% menjadi 45.422 ton. "Kami tetap mengacu kepada target tersebut karena kami masih optimistis bahwa target tersebut masih dapat dicapai," tambah Lucas.

Lebih lanjut Lucas menerangkan, di tahun 2018 ada beberapa area baru dari kebun ANJ di wilayah Kalimantan yang masuk dalam tahap mature (siap panen) serta beberapa area yang di tahun sebelumnya belum mencapai puncak panen karena usia muda. Dia berharap ini akan dapat terus meningkatkan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×