Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dihadapkan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda sampai pertengahan 2022, dunia otomotif saat ini masih dibayangi keterbatasan bahan baku, fluktuasi kurs dolar, hingga kondisi geopolitik. Hal ini secara langsung membuat merek-merek roda empat menaikkan harga jualnya.
Salah satunya seperti yang dilakukan PT Toyota Astra Motor. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, harga mobil Toyota sebenarnya sudah mengalami kenaikan harga pada kuartal III/2022.
"Which is biasanya setiap bulan Juli ada kenaikan harga. Tapi memang ada beberapa model kenaikan harganya sedikit lebih tinggi, tadi karena kurs dan material," ujar Anton di ICE BSD City (11/8/2022).
Baca Juga: Mulai dar Rp 90 Jutaan, Intip Harga Mobil Bekas Toyota Avanza Veloz per Agustu 2022
Meski begitu, Anton mengatakan, kenaikan harga mobil masih mungkin terjadi jelang akhir 2022. Namun ia memastikan, kenaikan harga tidak akan membuat pasar otomotif turun. Artinya, kenaikan harga semaksimal mungkin tidak mempengaruhi pasar.
"Tapi pastinya kita pertimbangkan selalu bahwa harganya semuanya ini tidak kita naikkan terlalu drastis, sehingga membuat pasarnya kaget atau shocked," ucap Anton "Jadi kita ingin ada kenaikan harga tapi juga me-maintain market share dan juga volume," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Pertimbangkan Kenaikan Harga Mobil pada Kuartal IV/2022"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News