kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kucurkan Rp 6,68 miliar, PLN terangi 347 kepala keluarga di desa Kawinda Toi, Bima


Jumat, 09 Juli 2021 / 08:06 WIB
Kucurkan Rp 6,68 miliar, PLN terangi 347 kepala keluarga di desa Kawinda Toi, Bima
ILUSTRASI. PLN


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) berhasil melistriki 347 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kawinda Toi, Kabupaten Bima.  

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran mengatakan, kehadiran listrik yang sangat dinantikan warga Desa Kawinda Toi ini merupakan hasil kolaborasi PLN dengan Pemerintah Kabupaten Bima.

“Penyalaan di Kawinda Toi ini adalah merupakan kolaborasi PLN dan Kabupaten Bima. Kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak dan instansi, karena tanpa dukungan dari stakeholder, maka upaya ini tidak mungkin akan terealisasi”, ujar Lasiran dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, hari ini.

Sedikit informasi, sebelumnya masyarakat Kawinda Toi menggunakan genset dan juga mengoptimalkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi untuk memperoleh listrik. Hal ini merupakan bagian dari program Kementerian ESDM dalam memberikan akses penerangan kepada masyarakat yang berada di wilayah Terpencil, Tertinggal dan Terluar (3T).

Untuk melistriki Desa Kawinda Toi yang berjarak 4 jam atau kurang lebih 170 km dari Kota Bima ini, PLN NTB mengucurkan anggaran sebesar Rp 6,68 miliar.

Dengan anggaran yang disiapkan, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 11,64 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 1,52 kms dan satu buah trafo baru kapasitas 100 kilo volt ampere (kVA).

Jaringan baru PLN dibangun dari Desa Oi Katupa dan tersambung dengan JTR sepanjang 11,83 kms serta dua buah gardu distribusi milik Pemda Kabupaten Bima yang telah terbangun sebelumnya. Desa Oi Katupa, Kabupaten Bima sendiri telah berhasil dinyalakan di bulan Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Perkuat kelistrikan Sulsel, PLN tambah trafo 60 MVA di GI Bolangi

Survei tahap awal untuk perencanaan pembangun jaringan PLN ini dilakukan pada Februari 2020 lalu, sementara pembangunan jaringan PLN dilakukan mulai November 2020.

Lasiran menjelaskan, sebanyak 99% dari 347 KK yang berhasil dilistriki merupakan pelanggan rumah tangga daya 900 VA.

“Masih ada potensi kurang lebih 800 KK yang akan menikmati listrik PLN,” imbuh Lasiran.

Bupati Kabupaten Bima, Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi upaya PLN untuk melistriki desa di pelosok. Indah berharap, ke depannya kerja sama yang baik antara Pemda Kabupaten Bima dan PLN NTB dapat terus terjaga untuk membangun NTB.

“Listrik merupakan kebutuhan utama untuk meningkatkan perekonomian dan juga mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, saya berterima kasih atas upaya PLN yang terus hadir melistriki hingga ke daerah terpencil,” ujar Indah.

Lasiran menambahkan, upaya PLN dalam melistriki desa tidak akan berhenti sampai di Kawinda Toi saja. “Kami akan terus berupaya melistriki desa-desa terpencil agar program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu energi berkeadilan dapat terwujud, khususnya di NTB,” pungkas dia.

Selanjutnya: 12 BUMN ini diusulkan mendapatkan PMN Rp 72,44 triliun pada tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×