Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia Mining Industry Indonesia (MIND ID) menyambut kunjungan resmi H.E. Bandar Al-Khorayef, Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, di Jakarta pada Kamis, 15 April 2025.
Kunjungan ini menandai dimulainya dialog strategis antara dua negara yang kaya akan sumber daya Indonesia dan Arab Saudi yang memiliki visi bersama untuk mendorong penciptaan nilai tambah mineral, tidak hanya untuk keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, bersama Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan, memimpin penyambutan dan diskusi tingkat tinggi.
Baca Juga: Hingga 2024, Grup MIND ID TTuntaskan Lahan Reklamasi Tambang Seluas 7.200 Hektare
Pertemuan ini berfokus pada penguatan kerja sama dalam pengembangan hilirisasi dan transformasi industri pertambangan.
“Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral. Di MIND ID, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral kita — tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (16/04).
Arab Saudi, melalui peta jalan ambisiusnya Vision 2030, menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi.
Menteri Al-Khorayef mengungkapkan bahwa cadangan mineral terbukti di Kerajaan meningkat sebesar 90% dalam lima tahun terakhir, memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat global baru untuk mineral olahan.
Bagi MIND ID yang mengelola berbagai aset mineral strategis Indonesia seperti tembaga, nikel, aluminium, dan timah, kerja sama ini bukan sekadar diplomasi.
Baca Juga: Kompak Raih Kenaikan Pendapatan, Simak Rekomendasi Saham Emiten Anggota MIND ID
Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan mineral global dan pembangunan industri bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Rantai pasok terintegrasi MIND ID dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan menjadikan kami mitra strategis bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang ingin memperkuat kapabilitas hilir. Kami siap menjajaki peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan inovasi transformasional,” kata Maroef.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan semangat optimisme bahwa Indonesia dan Arab Saudi, melalui entitas strategis seperti MIND ID, siap bersama-sama menulis babak baru dalam pengembangan mineral global yang inklusif, strategis, dan berorientasi masa depan.
Selanjutnya: Direktur Utama Bank DKI Pastikan Gelar IPO Tahun Ini, Segini Dana yang Ditargetkan
Menarik Dibaca: 5 Biji Buah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Biji Pepaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News