Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT PLN (Persero) membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) tambahan untuk mengoperasikan pembangkitnya di wilayah Indonesia Barat. Total tambahan BBM yang dibutuhkan mencapai 500.000 kiloliter (KL) pada tahun ini.
Kepala Divisi Pembangkitan Indonesia Barat PT PLN Nessar Iskandar mengatakan, tambahan BBM tersebut untuk mengantisipasi pemadaman di wilayah Indonesia Barat yang selama ini kerap terjadi.
"Untuk perkiraan dananya, PLN menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 triliun. Dana tersebut berasal dari dana internal PLN," kata Nessar, Selasa (6/4).
Tahun ini, Nessar mengatakan membutuhkan BBM sebesar 1,8 juta KL. Namun, jumlah itu tidak cukup sehingga PLN harus membutuhkan BBM lagi sebesar 500.000 KL. Untuk tambahan ini, Nessar mengaku akan meminta tambahan kuota dari PT Pertamina (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News