Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) berharap dapat meningkatkan kinerjanya pada tahun 2021. Distributor sirup Monin tersebut mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 15% pada tahun ini.
Direktur Operasional Kurniamitra Duta Sentosa Dion Amaury mengatakan, sejak adanya pelonggaran kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kondisi pasar sebenarnya sudah mulai membaik sehingga membantu penjualan sirup Monin yang menjadi penopang utama pendapatan KMDS. Hanya memang, peningkatan tersebut belum maksimal seperti saat kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Manajemen KMDS berharap kegiatan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dapat memberi dampak positif terhadap industri makanan dan minuman, di mana pusat perbelanjaan dan area kuliner bisa kembali ramai sekalipun belum seperti kondisi sebelum pandemi. Hal ini tentu dengan mempertimbangkan pemberlakuan protokol kesehatan dan pembatasan kapasitas di restoran.
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, kinerja Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS) bakal melemah di 2020
KMDS pun berencana merilis varian baru dari sirup Monin khusus menyambut bulan Ramadan dan Idulfitri. Hal ini sejalan dengan salah satu strategi perusahaan yang berusaha selalu melakukan inovasi terhadap produk-produk yang ada maupun baru.
“Hal ini untuk meng-update tren minuman dan mendukung keinginan dari para konsumen di pasar,” ujar Dion, Kamis (1/4) lalu.
Selain itu, KMDS berusaha meningkatkan brand awareness terhadap produk yang dimilikinya. KMDS juga melakukan kegiatan-kegiatan kompetisi yang berkaitan dengan bidang food & beverage seperti latte art. Perusahaan ini pun menggiatkan aktivitas penjualan secara online, termasuk promosi yang gencar melalui media sosial.
Tak hanya itu, manajemen KMDS berupaya menambah unit showroom dan cabang pada kota-kota besar di Indonesia guna meningkatkan level penjualan produk perusahaan itu sendiri.
“Kami melakukan penambahan subdistributor di kota yang belum terjangkau, namun memiliki potensi yang besar, serta menambah jaringan key account skala nasional,” ujar Dion.
Dion belum mengungkapkan nilai capital expenditure (capex) atau belanja modal yang disediakan KMDS untuk tahun ini. Namun, ia memastikan sumber dana capex tersebut berasal dari kas internal perusahaan.
Adapun alokasi capex KMDS di tahun ini meliputi rencana pembukaan cabang dan showroom di Surabaya, Bali, dan Yogyakarta, pembelian beberapa kendaraan operasional, hingga pembelian sebidang tanah di Pantai Indah Kapuk II, Jakarta.
KMDS belum merilis laporan keuangan tahun 2020. Hingga kuartal III-2020, perusahaan ini membukukan pendapatan sebesar Rp 83,42 miliar atau turun 19,50% (yoy) dibandingkan realisasi di kuartal III-2019 sebesar Rp 103,63 miliar.
Sementara itu, laba bersih tahun berjalan KMDS tergerus 49,34% (yoy) dari Rp 22,23 miliar per kuartal III-2019 menjadi Rp 11,26 miliar per kuartal III-2020.
Selanjutnya: Kurniamitra Duta (KMDS) Resmi Mengakuisisi 30% Saham Perusahaan Makanan dan Minuman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
