kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Arwana Citramulia (ARNA) Melesat 31% pada Kuartal III 2022


Senin, 17 Oktober 2022 / 11:37 WIB
Laba Arwana Citramulia (ARNA) Melesat 31% pada Kuartal III 2022
Produksi keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA). Laba Arwana Citramulia (ARNA) Melesat 31% pada Kuartal III 2022.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil menorehkan kinerja memuaskan di sepanjang Januari-September 2022. Laba bersih perseroan terpantau tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis Senin (17/10), Arwana Citramulia tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 458,36 miliar per 30 September 2022.

Jumlah ini terkerek 31,92% daripada laba bersih pada September 2021 yang senilai Rp 347,44 miliar. 

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Mulai Operasikan PLTS Atap

Pertumbuhan laba bersih diiringi dengan peningkatan penjualan ARNA selama periode sembilan bulan 2022. ARNA tercatat mampu membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 6,23% menjadi Rp 2 triliun, dari semula Rp 1,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan ARNA masih ditopang oleh penjualan kepada pihak-pihak berelasi yang mencapai Rp 1,77 triliun. Kemudian disusul oleh penjualan kepada pihak ketiga yang memiliki kontribusi senilai Rp 242,30 miliar. 

Penjualan neto tersebut kemudian dikurangi potongan dan retur penjualan sebesar Rp 9,83 miliar. 

Hingga akhir September 2022, ARNA juga terpantau membukukan penurunan beban pokok penjualan sebesar 2,2% menjadi Rp 1,18 triliun.

Baca Juga: Kinerja Arwana Citramulia (ARNA) Naik, Penjualan dan Laba Melesat di Semester I-2022

Sejumlah pos beban juga terpantau ikut menyusut hingga kuartal III-2022. Seperti beban penjualan misalnya, yang turun tipis 1,40% menjadi Rp 161,26 miliar, dari sebelumnya Rp 163,57 miliar.

Kemudian, beban umum dan administrasi pun berhasil terpangkas hingga 6,78%, dari sebelumnya Rp 73,95 miliar di kuartal III-2021 menjadi Rp 68,93 miliar selama kuartal ketiga tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×