Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) membukukan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp 20,4 miliar di sepanjang semester I-2022. Jumlah ini meningkat hingga 112,5% dari Rp 9,6 miliar di semester I-2021
Dorongan kenaikan laba bersih diikuti dengan kenaikan pendapatan menjadi Rp 188,1 miliar atau naik 2,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 183 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), raihan pendapatan itu masih dikontribusi dari pendapatan real estate sebesar Rp 26,5 miliar, kemudian pendapatan mal Rp 4,3 miliar dan hotel Rp 7,9 miliar.
Baca Juga: Bhuwanatala Indah Permai (BIPP) Bidik Pendapatan Rp 320 Miliar pada Tahun Ini
Lebih lanjut, BIPP juga membukukan penurunan beban langsung menjadi Rp 58 miliar dari sebelumnya Rp 122 miliar dari sebelumnya Rp 126 miliar.
Dengan demikian laba kotor BIPP menjadi Rp 66 miliar di semester I-2022. Sementara itu, beban usaha perseroan juga tercatat menurun menjadi Rp 22,7 miliar dari sebelumnya Rp 24 miliar di semester I-2021.
Sehingga, laba usaha yang dibukukan menjadi sebesar Rp 43,3 miliar dari sebelumnya Rp 33,2 miliar pada periode Januari sampai Juni 2021.
Setelah dikurangi jumlah beban lain-lain dan beban pajak sebesar Rp 16,3 miliar, BIPP membukukan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp 20,4 miliar. Jumlah ini meningkat hingga 112,5% dari Rp 9,6 miliar di semester I-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News