kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Laba bersih Metland turun 14% di semester I


Minggu, 30 Juli 2017 / 18:44 WIB
Laba bersih Metland turun 14% di semester I


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Metopolitan Land Tbk (MTLA) mengalami perlambatan kinerja. Sepanjang semester I 2017, laba bersih perusahaan properti ini melorot 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan semester I yang dirilis MTLA pada Jumat (28/7), perusahaan hanya mampu mengantongi laba bersih Rp 111,9 miliar, turun dari posisi Rp 130,2 miliar pada paruh pertama tahun 2016.

Laporan yang sama juga menunjukkan, net profit perusahaan yang terkenal dengan nama Metland ini sejalan dengan melambatnya pendapatan usahanya mereka sebesar 8,43% menjad Rp 487,5 miliar dari Rp 532,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan selama enam bulan pertama tersebut di antaranya didapat dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 182,8 miliar atau turun dari Rp 274,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kemudian, dari penjualan kavling tanah turun menjadi Rp 20,4 miliar dari Rp 58,7 miliar dan penjualan ruko turun menjadi Rp 5,9 miliar dari Rp 14,2 miliar pada semester I 2016.

Adapun pendapatan dari pusat belanja mencapai Rp 186,8 miliar atau meningkat 58,7% dari Rp 117,7 miliar pada semester I tahun lalu. Ini di antaranya diperoleh dari sewa pusat belanja yang mengalami kenaikan dari Rp 80,7 miliar menjadi Rp 94,1 miliar, jasa layanan dan pemeliharaan naik dari Rp 34,05 miliar menjadi Rp 41,07 miliar, utilisasi mal naik dari Rp 24,2 miliar menjadi Rp 29,3 miliar dan lain-lain naik dari Rp 2,7 miliar menjadi Rp 3,03 miliar.

Sementara pendapatan hotel turun dari Rp 52,4 miliar menjadi Rp 50,8 miliar. Perinciannya, pendapatan sewa kamar Rp 28,4 miliar, penjualan makanan dan minuman Rp18,8 miliar dan lain-lain Rp 3,5 miliar.

Pendapatan dari pusat rekreasi tercatat sebesar Rp 3,7 miliar, meningkat dari Rp 2,9 miliar pada semester I tahun lalu. Adapun pendapatan lain-lain mencapai Rp 18,07 miliar.

Total aset MTLA pada periode semester I 2017 mencapai Rp 4,09 triliun, meningkat tipis dari periode akhir tahun lalu yakni sebesar Rp 3,92 triliun. Di sisi lain, jumlah utang perusahaan naik dari Rp 1,43 triliun menjadi Rp 1,5 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 2,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×