kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Metland raih laba Rp 65,34 miliar di kuartal I


Jumat, 19 Mei 2017 / 21:18 WIB
Metland raih laba Rp 65,34 miliar di kuartal I


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 232 miliar pada triwulan I-2017. Setengah pemasukan berasal dari penjualan properti yaitu Rp 116 miliar dan sisanya dari pendapatan berkelanjutan.

Perusahaan berkode emiten MTLA ini membukukan laba bersih Rp 65,34 miliar per Maret 2017, naik tipis dari kuartal sebelumnya Rp 65,09 miliar.

Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,05 triliun, dan recurring income sebesar Rp 450 miliar. "Kami menargetkan pertumbuhan revenue double digit dibanding tahun lalu," kata Direktur Keuangan Olivia Surodjo di Jakarta, Jumat (19/5).

Hingga saat ini, perseroan mengandalkan dua proyek komersialnya, yaitu Metropolitan Mall dan Grand Metropolitan Mall. Selain itu, di sektor hunian, Metland Cibitung dan Metland Menteng menjadi andalan utama.

Melalui anak usahanya, PT Fajarputera Dinasti, Metland mengembangkan Stasiun Telaga Murni yang berlokasi di kawasan perumahan Metland Cibitung. Pembangunan stasiun tersebut berdasarkan permintaan dari Pemerintah Daerah setempat dalam merangkai jalur Commuter Line Jakarta-Bekasi yang kemudian akan dikembangkan hingga Cikarang.

Dengan berdirinya stasiun tersebut juga dapat memunculkan potensi pembangunan hunian TOD di sana. "Kebetulan di situ ada lahan kami dan nantinya mampu menunjang ke Metland Cibitung," papar Olivia.

Untuk pengembangan stasiun tersebut, MTLA mengeluarkan investasi Rp 40 miliar. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 540 miliar. Di mana sekitar Rp 160 miliar untuk perluasan lahan di kawasan timur Jakarta. Sisanya, untuk infrastruktur perseroan.

"Capex kami kombinasinya 70% bank loan dan 30% sisanya dari internal," ujar Olivia.

Ke depan, Metland akan mengembangkan sisa land bank seluas 650 hektare untuk menggarap sejumlah proyek. Di antaranya pembangunan Kaliana Apartment di Cileungsi, proyek One Parc Puri yang merupakan joint venture antara Metropolitan Karyadeka dengan Ascendas Singbridge Singapura. Lalu, Kondotel Bandar Lampung, pengembangan mixed use Metland Millenia City di Cibitung, dan hunian landed house seluas 12 hektare di kawasan Metland Puri hasil kerja sama dengan Keppel Land Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×