Laba Bersih PalmCo 2024 Melonjak, Dividen Rp1,5 Triliun Disetor ke Negara

Rabu, 26 November 2025 / 19:36 WIB

ILUSTRASI. CEO PTPN V Jatmiko K. Santosa

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo menetapkan dividen tunai sebesar Rp 1,5 triliun kepada pemegang saham atau negara setelah membukukan kinerja keuangan 2024 yang melesat.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPN Group yang digelar di kantor Holding PTPN III (Persero), 19 November 2025 lalu.

Dalam keterangan resmi, PalmCo menyebutkan besaran dividen tersebut mencerminkan perbaikan kinerja fundamental perusahaan perkebunan BUMN itu selama dua tahun terakhir.

Sebagaimana diketahui, laporan keuangan konsolidasian PalmCo mencatat laba bersih 2024 sebesar Rp 3,76 triliun, naik 49% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di Rp 2,53 triliun.

Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, menyebut capaian tersebut sebagai hasil nyata dari restrukturisasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan sejak proses konsolidasi PTPN.

Baca Juga: PTPN IV Catatkan Produksi CPO 2,20 Juta Ton hingga Oktober 2025, Ini Pendorongnya

“Tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa bagi PalmCo. Transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan dampak yang signifikan,” katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (26/11/2025).

Lebih lanjut, kinerja yang menopang penetapan dividen tersebut tercermin pada sejumlah indikator keuangan. Arus kas operasional (AKO) tercatat melonjak hingga Rp 11,9 triliun, atau tumbuh 154% secara tahunan. Lonjakan arus kas ini menandai kondisi likuiditas perusahaan yang semakin kuat.

Di sisi operasional, pendapatan PalmCo mencapai Rp 38,9 triliun, terdorong peningkatan volume penjualan crude palm oil (CPO) sebesar 12,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Strategi efisiensi biaya dan penataan proses bisnis dinilai berhasil mendorong profitabilitas. Perusahaan mencatat EBITDA margin 23,37% dan net profit margin 9,64%.

“Peningkatan laba bersih 49% ini menunjukkan bahwa PalmCo berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam industri minyak sawit global,” imbuh Jatmiko.

Dia melanjutkan, lembaga pemeringkat PEFINDO juga menaikkan peringkat perusahaan dari Single A- menjadi Single A untuk Tahun Buku 2024, dengan predikat Sehat. Total aset perusahaan pun meningkat sekitar 9%.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Laba Bersih PTPN Group Tembus Rp1,23 Triliun hingga April 2025

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PalmCo, Hilda Savitri, menyebut kenaikan peringkat itu sebagai sinyal meningkatnya kepercayaan terhadap fundamental perusahaan. “

"Ini mencerminkan tata kelola yang semakin baik serta kemampuan perusahaan menjaga momentum pertumbuhan.” ujarnya.

Ke depannya, PalmCo bertekad mempertahankan kinerja positif tersebut dengan memperkuat efisiensi, meningkatkan produktivitas dan memperluas peran sebagai penyedia minyak sawit berkelanjutan terbesar di dunia.

RUPST kali ini menegaskan kesiapan PalmCo menghadapi tantangan industri sawit global yang dinamis, sembari memastikan kontribusi berkelanjutan bagi penerimaan negara dan menjadi pondasi kuat bagi peran serta perusahaan dalam program ketahananan pangan dan energi Pemerintah.

"Dividen Rp 1,5 triliun yang disetor dari laba 2024 menjadi bukti bahwa transformasi internal dan disiplin eksekusi strategi mulai membuahkan hasil nyata," tandas Jatmiko.