Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
“Prinsipnya, semua biaya atau pengeluaran akan diteliti dan dilakukan penghematan. Awal tahun 2020 mulai pandemic Covid-19, kami benar-benar menjalankan program strategi ini. Namun maaf, kami tidak bisa jelaskan satu per satu,” papar Sudin.
Mengintip laporan keuangan perusahaan, pengeluaran GEMS pada sejumlah pos beban memang mengalami penurunan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 8,53% menjadi US$ 682,31 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan GEMS di tahun 2019 mencapai US$ 746 juta.
Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada beberapa pos beban lain seperti misalnya beban eksplorasi, beban umum dan administrasi, serta beban keuangan turun.
Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) menargetkan produksi 33,4 juta ton batubara tahun ini
Tercatat, beban eksplorasi turun 31,30% yoy menjadi US$ 241.568 di tahun 2020. Mulanya, beban eksplorasi GEMS mencapai sebesar US$ 351.647 di tahun 2019.
Berikutnya, beban umum dan administrasi GEMS turun 5,63% yoy dari semula US$ 65,77 juta di tahun 2019 menjadi US$ 62,07 juta di tahun 2020, sedangkan beban keuangan GEMS menyusut 20,63% yoy dari US$ 11,40 juta di tahun 2019 menjadi US$ 9,04 juta pada tahun 2020.
Per 31 Desember 2020 lalu, aset GEMS tercatat sebesar US$ 813,71 juta. Angka tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 349,43 juta dan liabilitas sebesar US$ 464,28 juta.
Sementara itu, kas dan setara kas akhir tahun GEMS untuk tahun buku 2020 tercatat sebesar US$ 202,78 juta. Angka tersebut naik 50,75% dari posisi kas dan setara kas awal tahun untuk tahun 2020 perusahaan yang sebesar US$ 134,50 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News