kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Laba Graha Layar Prima (BLTZ) Melesat 149,86% per kuartal III-2025


Minggu, 02 November 2025 / 19:20 WIB
Laba Graha Layar Prima (BLTZ) Melesat 149,86% per kuartal III-2025
ILUSTRASI. Emiten bioskop pengelola jaringan CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) membukukan kinerja positif pada akhir kuartal III 2025.Perolehan laba bersihnya melesat 149,86% dari periode yang sama tahun lalu.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bioskop pengelola jaringan CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) membukukan kinerja positif pada akhir kuartal III 2025.Perolehan laba bersihnya melesat 149,86% dari periode yang sama tahun lalu. 

Sepanjang sembilan bulan ini, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 28,73 miliar. Perolehan ini meningkat 149,86% dibandingkan laba bersih di posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 11,5 miliar. 

Sedangkan dari sisi pendapatan bersih dicapai sebesar Rp 922,25 miliar hingga kuartal III-2025. Angka ini naik 3,16% dibandingkan Rp 893,97 miliar dibandingkan posisi yang sama tahun 2024.

Baca Juga: Graha Layar Prima (BLTZ) Siapkan Agenda Ekspansi untuk 2026

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bioskop masih mendominasi kinerja BLTZ pada periode ini dengan nilai mencapai Rp 575,57 miliar. 

Kemudian, disusul oleh pendapatan makanan dan minuman Rp 293,88 miliar, serta pendapatan acara dan iklan senilai Rp 52,79 miliar. 

Naiknya angka pendapatan membuat beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 1,44% menjadi  Rp 516,43 miliar. Sehingga BLTZ pun berhasil meraih laba kotor mencapai Rp 405,82 miliar, meningkat 5,43% dari Rp  384,91 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Di sisi lain, beban penjualan BLTZ membengkak 166,89%, dari semula Rp 79,90 miliar menjadi Rp 21,32 miliar. 

Selanjutnya: Jamkrindo Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 triliun

Menarik Dibaca: 7.500 Pelari Ramaikan PLN Electric Run 2025, Kurangi Emisi dari Setiap Langkah Lari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×