CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Laba Tahun Lalu Naik 11%, Berikut Penopang Bisnis Astra Graphia (ASGR)


Kamis, 23 Februari 2023 / 16:45 WIB
Laba Tahun Lalu Naik 11%, Berikut Penopang Bisnis Astra Graphia (ASGR)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik 11,17% secara tahunan menjadi Rp 97,07 miliar pada tahun buku 2022. Meski bottom line naik, tapi top line ASGR justru merosot.

Emiten Group Astra di lingkup bisnis printing dan digital services ini mencetak pendapatan bersih senilai Rp 2,9 triliun. Merosot 11,85% dari capaian tahun 2021 dengan nilai Rp 3,29 triliun.

Presiden Direktur Astra Graphia, Hendrix Pramana, menerangkan penurunan pendapatan bersih konsolidasian ASGR dikontribusikan oleh merosotnya pendapatan pada unit usaha solusi perkantoran. Meski begitu, ada kenaikan dari unit bisnis yang lain.

Pendapatan pada unit usaha solusi dokumen dan solusi teknologi informasi mengalami kenaikan. Pendapatan unit usaha solusi dokumen meningkat 6% didorong oleh tumbuhnya permintaan layanan penyewaan serta pembelian mesin.

Baca Juga: Fokus Landed House, Bumi Serpong Damai (BSDE) Incar Marketing Sales Rp 8,8 Miliar

Sementara itu, pendapatan pada unit usaha solusi teknologi informasi meningkat 13%. Didorong oleh penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT Trading dan IT Services.

"Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di tahun 2022," jelas Hendrix lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/2).

ASGR menjalankan strategi keberlanjutan melalui Triple-P Roadmap (Portfolio, People, Public Contribution).  Sepanjang tahun 2022, imbuh Hendrix, Astragraphia melalui unit usaha solusi dokumen, mampu mempertahankan posisi nomor satu dalam market share di Indonesia untuk segmen printer produksi dan multifungsi berwarna A3.

Melalui anak usahanya, PT Astragraphia Xprins Indonesia, ASGR juga menjalankan serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis melalui pengembangan ekosistem 3D Printing di Indonesia.

"Sejalan dengan fokus bisnis di bidang printing dan digital, Astragraphia berkomitmen mendukung dan memberikan manfaat bagi pelaku industri kreatif dalam negeri," tandas Hendrix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×