kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.275   9,00   0,06%
  • IDX 7.599   65,55   0,87%
  • KOMPAS100 1.081   11,81   1,10%
  • LQ45 798   5,36   0,68%
  • ISSI 254   -0,06   -0,02%
  • IDX30 413   3,80   0,93%
  • IDXHIDIV20 472   5,15   1,10%
  • IDX80 120   0,70   0,58%
  • IDXV30 126   1,81   1,46%
  • IDXQ30 132   1,34   1,03%

Laba Tergerus 33,2% di Semester I, Nusantara Infrastrukstur (META) Beberkan Sebabnya


Senin, 11 Agustus 2025 / 11:59 WIB
Laba Tergerus 33,2% di Semester I, Nusantara Infrastrukstur (META) Beberkan Sebabnya
ILUSTRASI. Kinerja PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) terpantau lesu selama enam bulan pertama 2025.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) terpantau lesu selama enam bulan pertama 2025. Kendati begitu, emiten Grup Salim ini masih optimistis dengan sektor tol yang mendominasi portofolionya. 

Pada semester I-2025, META mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 3,56% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 144,05 miliar. Pun laba bersihnya terkoreksi, malah lebih dalam, yakni hingga 33,20% secara YoY menjadi Rp 55,15 miliar. 

Head of Corporate Communication & CSR META Indah Pertiwi menjelaskan, koreksi laba bersih yang lebih dalam dari pendapatan ini diakibatkan adanya penurunan pada laba yang diabsorp dari entitas asosiasi. 

“Pada 2024 itu entitas asosiasi membukukan keuntungan atas pembalikan imbalan tambahan (earn-out payment) terkait akuisisi Jalan Layang MBZ,” jelas Indah kepada Kontan, Jumat (8/8/2025). 

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Rombak Jajaran Petingginya, Ini Daftarnya

Tak heran, pada periode tersebut META berhasil membalik kerugian Rp 235,87 miliar sepanjang tahun 2023 menjadi laba bersih sebesar Rp 331,42 miliar.

Meski laba bersih turun cukup dalam pada semester I-2025 ini, Indah bilang dari sisi operasional kinerja META masih menunjukkan pertumbuhan positif. Itu terlihat juga dari laba operasionalnya yang tumbuh 7,96% secara YoY menjadi Rp 27,76 miliar. 

Demi menggenjot kinerja di paruh kedua tahun, Indah bilang perseroan bakal giat mendorong performa di seluruh lini bisnisnya, termasuk pengelolaan air bersih, energi terbarukan, serta periklanan dan manajemen parkir.

Untuk diketahui, laporan keuangan perseroan mencatat hanya satu dari tiga lini bisnis ini yang tak berhasil menumbuhkan pendapatan, yakni segmen listrik (energi terbarukan) yang turun 10,53% secara YoY menjadi Rp 86,86 miliar 

Sementara itu, penjualan air bersih berhasil tumbuh 4,54% secara YoY menjadi Rp 51,18 miliar. Segmen advertising and parking management malah lebih ngebut dengan pertumbuhan 80,09% secara YoY menjadi Rp 6,01 miliar. 

Baca Juga: Ini Persiapan Nusantara Infrastructure (META) Sambut Periode Ramadan & Lebaran 2025

Namun di luar itu, selagi portofolio terbesar META masih dipegang sektor tol, Indah bilang META juga bersiap memperkuat lini bisnis jalan tol dengan mengembangkan aset secara organik dan anorganik melalui operasi, akuisisi, pembangunan, dan pengelolaan aset. 

“Kami juga fokus pada pengembangan konektivitas dan akses proyek-proyek strategis di Jalan Tol BSD dan Makassar dengan melakukan sejumlah inisiatif dalam bentuk campaign untuk mendorong peningkatan traffic,” ungkap Indah. 

Selain itu, META juga melakukan diversifikasi pendapatan non-tol serta meningkatkan kapabilitas internal di bidang teknologi dan teknik dengan menerapkan teknologi modern berbasis AI untuk mendukung kegiatan operasional demi menggenjot kinerja. 

Tahun ini META menargetkan pendapatan jalan tol sebesar Rp 841 miliar, naik 16,7% dari posisi tahun lalu. Indah tak membuka angka pasti realisasi target ini hingga tengah tahun, tetapi ia memastikan pendapatan jalan tol masih menunjukkan pertumbuhan positif dibanding tahun sebelumnya.

“Meski belum sepenuhnya mencapai target awal, selisihnya relatif kecil dan masih dapat dikejar dengan optimalisasi kinerja operasional dan strategi peningkatan trafik untuk beberapa bulan ke depan,” katanya. 

Selanjutnya: 10 Drakor Rating Tertinggi Minggu Pertama Agustus 2025, Law and The City Tamat

Menarik Dibaca: Ini Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes secara Berlebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×