kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Lahan Industri Mulai Meluas Ke Wilayah Purwakarta dan Subang, Ini Penyebabnya


Sabtu, 25 November 2023 / 07:10 WIB
Lahan Industri Mulai Meluas Ke Wilayah Purwakarta dan Subang, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Kawasan Industri


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia melihat ketersediaan lahan industri hingga saat ini terlihat tetap konsisten, terutama mengarah ke wilayah Timur, meliputi Karawang dan meluas hingga Purwakarta serta Subang. 

Sementara itu, ke arah Barat, pembangunan area industri terjadi di wilayah Serang. Semua perkembangan ini dipacu oleh ekspansi dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bojonegara di Serang dan Pelabuhan Patimban di Subang.

Baca Juga: Bisnis Kawasan Industri Dipercaya Tetap Prospektif pada Tahun 2024

Ferry Salanto, Colliers Indonesia Head of Research mengatakan bahwa wilayah Timur Jakarta terus berperan sebagai pusat untuk industri dengan teknologi tinggi, otomotif, dan industri ramah lingkungan.

Namun, tingginya permintaan akan lahan di daerah tersebut telah menyebabkan kelangkaan lahan, terutama di Bekasi. Akibatnya, pertumbuhan industri beralih ke arah Karawang. 

"Adanya pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, juga turut mendorong pengembangan lebih lanjut ke arah timur, seperti Purwakarta dan Subang," jelas Ferry dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11). 

Saat ini, area dengan ketersediaan lahan industri baru, paling sedikit berada di Bogor. Hal ini berkontribusi pada penentuan harga yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan area lain.

Bogor saat ini memang tidak dirancang sebagai pusat kegiatan industri. Sebaliknya, wilayah selatan BoDeTaBek bergeser lebih jauh ke arah selatan menuju Sukabumi, di sekitaran lokasi Kawasan Industri Cikembar.

Baca Juga: Kawasan Industri Terpadu Batang Kantongi Investasi Rp 1 Triliun dari Wanxinda

Bekasi yang merupakan area industri paling diminati, memiliki persediaan lahan yang sangat terbatas, tidak hanya karena kelangkaan bahan baku utama, yaitu tanah, tetapi juga karena peningkatan nilai komersial akibat ekspansi area perumahan dan komersial.

Terkait dengan Karawang, Purwakarta, dan Subang, yang saat ini memiliki persediaan lahan yang cukup untuk kegiatan industri, pengembangan pusat industri di wilayah sekitar Semarang juga turut berkontribusi pada penyebaran pembangunan di wilayah tersebut.

Melihat ke depan, Colliers berhafap kawasan industri yang sudah ada harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri teknologi tinggi, yang memerlukan dukungan infrastruktur yang kokoh, termasuk pasokan energi yang memadai untuk memfasilitasi operasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×