kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Langkah Sierad Produce (SIPD) mengimpor bahan baku di tengah penguatan rupiah


Rabu, 29 Januari 2020 / 17:02 WIB
Langkah Sierad Produce (SIPD) mengimpor bahan baku di tengah penguatan rupiah
Direktur Utama Sierad Produce Tommy Wattimena.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Adapun Tommy belum bisa memprediksi laba yang akan diraih perusahaan di tahun ini karena menurutnya ada faktor harga ayam yang tidak diketahu akan seperti apa. "Minimal tidak lebih jelek dari tahun lalu saja labanya," kata Tommy. 

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, penguatan rupiah tentu berdampak pada kas perusahaan pakan ternak karena sebagian bahan baku masih diimpor.

Baca Juga: Harga saham turun, begini valuasi saham emiten poultry, Kamis (19/12

"Bahan baku pakan ternak  volumenya hanya sekitar 35% impor tapi nilainya (value of money) memang dapat berkontribusi sekitar 60% dari total biaya produksi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1). 

Artinya, meski mempengaruhi kas perusahaan, sejauh spread dolar AS tidak terlalu lebar maka tidak terlalu besar dampaknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×