Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus memperkokoh pasokan energi di lapangan OO-OX di Indramayu Jawa barat.
Dalam proses produksi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Selasa (29/7) memantau perkembangan proyek tersebut
Senior Manager Project Management SKK Migas Kosario M.Kautsar, bersama jajaran manajemen dari Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa melakukan pengawasan ketat atas pengembangan Lapangan OO-OX.
Lapangan tersebut adalah salah satu proyek strategis nasional, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026, di tengah tantangan akhir tahun seperti libur Natal - Tahun Baru, dan Hari Raya Idulfitri yang berpotensi memperlambat ritme kerja.
“Penyelesaian berbagai proyek migas yang strategis diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak dan gas bumi nasional dengan mengkonversi cadangan menjadi produksi, terutama dalam menahan laju penurunan alamiah produksi migas melalui berbagai aktivitas pemeliharaan dan pengembangan, sekaligus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi,” ucap Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana pada kesempatan terpisah.
Project Manager PHE ONWJ Mohamad Abdurrafiq menegaskan komitmen PHE ONWJ dalam menjaga keselamatan kerja, mempercepat proses kontruksi, serta terus menggulirkan inovasi dan optimasi lintas sektor demi efisiensi operasi yang maksimal.
“Proyek OO-OX, bukan sekadar pekerjaan proyek biasa, tapi menjadi denyut nadi baru bagi energi Indonesia. Kunjungan ini menjadi suntikan semangat sekaligus pengingat bahwa setiap detil pekerjaan proyek yang tengah bergulir di lapangan adalah bagian mozaik besar kemandirian energi nasional, ujar Abdurrafiq.
Pengembangan Lapangan OO-OX meliputi instalasi platform lepas pantai OOA, pemboran 4 (empat) sumur pengembangan, yaitu OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.
Lapangan OO-OX diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD) ketika mulai berproduksi pada kuartal pertama 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News