kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Lapangan OO-OX Onstream 2026, SKK Migas Targetkan Produksi Minyak Bisa 2.996 BPH


Selasa, 12 Agustus 2025 / 21:52 WIB
Lapangan OO-OX Onstream 2026, SKK Migas Targetkan Produksi Minyak Bisa 2.996 BPH
ILUSTRASI. Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). PHE ONWJ berhasil mencapai produksi pada tahun 2022 sebesar 27.593 barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan 74,49 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus memperkokoh pasokan energi di lapangan OO-OX di Indramayu Jawa barat.

Dalam proses produksi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Selasa (29/7) memantau perkembangan proyek tersebut

Senior Manager Project Management SKK Migas Kosario M.Kautsar, bersama jajaran manajemen dari Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa melakukan pengawasan ketat atas pengembangan Lapangan OO-OX.

Lapangan tersebut adalah salah satu proyek strategis nasional, yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.

SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026, di tengah tantangan akhir tahun seperti libur Natal - Tahun Baru, dan Hari Raya Idulfitri yang berpotensi memperlambat ritme kerja.

“Kita harus berpacu melawan waktu, bukan hanya mengejar angka, tapi menjaga keberlangsungan energi bangsa,” ujar Kosario.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa meskipun tantangan kian kompleks, proyek ini tetap dituntut untuk memenuhi target signifikan, menjelang fase operasional penuh pada 2026.

Project Manager PHE ONWJ Mohamad Abdurrafiq menegaskan komitmen PHE ONWJ dalam menjaga keselamatan kerja, mempercepat proses kontruksi, serta terus menggulirkan inovasi dan optimasi lintas sektor demi efisiensi operasi yang maksimal.

“Proyek OO-OX, bukan sekadar pekerjaan proyek biasa, tapi menjadi denyut nadi baru bagi energi Indonesia. Kunjungan ini menjadi suntikan semangat sekaligus pengingat bahwa setiap detil pekerjaan proyek yang tengah bergulir di lapangan adalah bagian mozaik besar kemandirian energi nasional, ujar Abdurrafiq. 

Pengembangan Lapangan OO-OX meliputi instalasi platform lepas pantai OOA, pemboran 4 (empat) sumur pengembangan, yaitu OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.

Lapangan OO-OX diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD) ketika mulai berproduksi pada kuartal pertama 2026.

Selanjutnya: IHSG Melonjak 2,44% Sehari, Saham-Saham Ini Jadi Penyokong Bursa, Selasa (12/8)

Menarik Dibaca: Kampanye Gampang di Canva Dukung Profesional Desain Bagi UMKM Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×