Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menggunakan energi terbarukan berjenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Aksi ini dilakukan LTLS melalui anak usaha yang bergerak di bidang manufaktur bahan kimia dasar.
LTLS mengoperasikan sistem panel surya sejumlah 171 panel berkapasitas 113,7 kilowatt peak (kWp) di fasilitas produksi yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Investor Relations, Corporare Communications and ESG Manager LTLS, Eurike Hadijaya mengungkapkan inisiatif ini menjagi bagian dari komitmen dalam mendukung transisi menuju energi bersih.
Sekaligus sebagai upaya menjawab tantangan emisi di sektor manufaktur yang saat ini menyumbang sekitar 32,49% emisi nasional. "Inisiatif pemanfaatan energi terbarukan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami untuk memastikan operasional yang berkelanjutan dan efisien," kata Eurike dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/8).
Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Memacu Ekspansi Bisnis Pengolahan Air dan Bahan Makanan
LTLS memperkirakan pemanfaatan sistem panel surya ini mampu mengurangi emisi karbon dioksida hingga 141,5 ton per tahun atau setara dengan kemampuan serapan 3.648 pohon selama setahun. Langkah ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi yang diterapkan LTLS pada rantai operasionalnya.
Eurike mengatakan, LTLS secara konsisten mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan bisnisnya. Pada Juli 2025, dua entitas di bawah Grup Lautan Luas menerima penghargaan dari pemerintah atas kontribusinya di bidang industri hijau dan pengelolaan lingkungan.
"Langkah ini mempertegas komitmen Lautan Luas Group dalam mengedepankan prinsip ESG, khususnya aspek lingkungan. Kami percaya bahwa transisi energi adalah bagian penting dari masa depan industri. Hal ini perlu berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," tandas Eurike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
