Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
LEBAK. Pemerintah Kabupaten Lebak mempersiapkan lahan 4.000 hektare untuk pembangunan bandara yang akan dilakukan Lion Group di Kecamatan Curugbitung dan Maja.
"Saat ini pembangunan Bandara itu sedang berlangsung pembebasan lahan," kata Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanamam Modal Kabupaten Lebak, Hari Setiono di Lebak saat dihubungi di Lebak, Kamis (5/2).
Ia mengatakan, bandara baru tersebut luasnya diperkirakan dua kali lipat dari Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. Bandara terdiri dari empat landas pacu (runway), salah satunya untuk pesawat jenis Airbus A380.
Kemudian ditunjang transportasi kereta api dengan beroperasinya double track atau jalur ganda menuju Tanah Abang-Serpong-Kebayoran-Rangkasbitung.
Pembangunan Bandara di Lebak itu bisa menampung 50 juta penumpang, dan melayani penerbangan langsung ke Timur Tengah, Amerika, dan Eropa. "Kami yakin pembangunan Bandara itu dapat menunjang kawasan Kota Kekerabatan di Lebak," ujar Hari.
Menurut dia, pihaknya memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang akan membangun bandara Lebak guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemerintah daerah tidak mempersulit jika investor menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak Saat ini, ujar dia, investor yang akan membangun Bandara internasional dari Lion Group.
Namun, persyaratan regulator transportasi itu tetap melalui izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjamin keselamatan penerbangan tidak bermasalah.
"Kami berharap pembangunan Bandara itu serius sehingga bisa mempercepat proses pembangunan di Lebak," ujarnya menjelaskan.
Ia menjelaskan, Bandara yang dibangun di Kecamatan Curugbitung ini menjadikan 'Kota Kekerabatan' karena daerah itu merupakan kawasan permukiman.
Bahkan, Kota Kekerabatan itu akan menampung sekitar 1,5 juta jiwa warga DKI Jakarta.
Sebab saat ini, investor akan membangun perumahan-perumahan, tempat pusat perdagangan dan jasa. "Kami mendukung pembangunan Bandara itu karena bisa menyerap lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi CEO Lion Group Rusdi Kirana menyebutkan pembangunan Bandara rencana berlokasi di Kabupaten Lebak karena secara geografis tidak begitu jauh dari Jakarta.
Pembangunan bandara itu cukup besar dibandingkan Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. (Mansyur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News