Reporter: Indira Prana Ning Dyah, Gloria Haraito |
JAKARTA. Tidak sia-sia para operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas layanan data, percakapan (call), dan lalu lintas pesan singkat alias short message service (SMS) selama Lebaran lalu.
Buktinya, kendati trafik telekomunikasi naik drastis, namun lalu lintas pengiriman telekomunikasi tetap lancar. Walhasil, pengalaman pahit jaringan telekomunikasi yang drop akibat kelebihan kapasitas (overload) jaringan di Lebaran 2006-2008 tak terulang.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), misalnya. Trafik komunikasinya pada Lebaran tahun ini lebih tinggi 17%-30% dibanding Lebaran tahun lalu. "SMS masih menjadi layanan yang paling banyak dipilih pelanggan untuk mengucapkan selamat Lebaran, karena sudah mobile," ujar Eddy Kurnia, Wakil Presiden Publik dan Komunikasi Pemasaran Telkom, kepada KONTAN, Senin (13/9).
Layanan SMS melalui jaringan Telkom melejit 49,5% dari 54,5 juta SMS menjadi 81,5 juta SMS per hari. Sedang data yang terkirim selama Lebaran mencapai 11,7 terabit (TB), naik 18,2% dibanding hari biasa sebesar 9,45 TB.
Adapun layanan suara meningkat 20% menjadi sekitar 40,2 juta menit dibandingkan hari biasa yang 33,5 juta menit. Sementara kapasitas yang disiapkan Telkom menghadapi lonjakan ini siap menampung hingga 55,9 juta menit.
Pada jaringan Telkomsel, trafik SMS paling tinggi terjadi pada H-1 Lebaran (9/9) dengan 809 juta. Lalu, Hari H Lebaran (10/9) dengan 758 juta. Berdasarkan data Telkomsel 85,37% dari SMS yang berhasil terkirim tiba dalam waktu tidak lebih dari 30 detik. “Hal ini berkat semua persiapan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan yang kami lakukan," ujar Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno.
Cukup memuaskan
Adapun di PT XL Axiata Tbk, jumlah SMS yang terkirim di malam takbiran mencapai 645 juta SMS, naik 37,2% dibandingkan SMS di hari biasa yang sekitar 470 juta SMS. Pada hari H, jumlah SMS yang terkirim mencapai 587 juta SMS, naik 24,9%.
Lalu, jumlah data yang terkirim melalui XL di malam takbiran 11,5 TB, naik 33,7% dibanding data di hari biasa yang berkisar 8,6 TB. Sementara di hari H, jumlah data yang terkirim mencapai 9,9 TB, atau naik 15%.
"Kontribusi tertinggi disumbang Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta yang menyumbang 35% dari total trafik," ujar Febriati Nadira, Kepala Komuikasi XL.
Di Indosat, kenaikan terbesar di pengiriman SMS hingga 142,09%, dari 375 juta SMS di hari biasa, menjadi 532,91 Juta SMS pada hari Idul Fitri. “SMS itu paling mudah untuk mengucapkan Lebaran," ujar Group Head Public Relation Indosat Djarot Handoko.
Di jaringan Bakrie Telecom, menurut Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Muhammad (Danny) Buldansyah, lonjakan trafik SMS hingga 46%. Sayang, dia tak menjelaskan angka detilnya. "Di hari raya Idul Fitri, lonjakan trafik SMS mulai terjadi tiga hari menjelang hari raya, dan mencapai puncaknya pada H-1," ujarnya.
Berdasarkan evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kinerja operator selama Lebaran cukup memuaskan pelanggan. Kemenkominfo mengakui menerima beberapa keluhan tentang unsuccesfull call ratio dan keterlambatan pengiriman SMS. Namun itu bisa diminimalisasi setelah Kemenkominfo mengimbau masyarakat sedapat mungkin efektif dalam penggunaan layanan telekomunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
