kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Lebaran, PLN gratiskan biaya penyambungan listrik


Senin, 29 Juli 2013 / 10:06 WIB
Lebaran, PLN gratiskan biaya penyambungan listrik
ILUSTRASI. Ilustrasi manfaat minum air putih bagi kesehatan tubuh.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memanfaatkan momentum libur hari raya Idul Fitri untuk memberikan layanan tambah daya listrik, gratis atas bebas dari biaya penyambungan (BP). Pelanggan yang berdaya listrik 450 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA diberi kesempatan untuk menaikkan daya listriknya hingga kisaran 1.300 VA sampai 3.500 VA.

Tujuannya, mengantisipasi potensi lonjakan pemakaian listrik, terutama pengguna rumah tangga. "Layanan tambah daya gratis BP ini berlaku hingga 31 Agustus 2013," ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN dalam rilisnya, Minggu (28/7).

Layanan ini diberikan, baik untuk pelanggan pasca bayar maupun untuk pra bayar. Khusus bagi pelanggan pra bayar, PLN juga tidak akan mengenakan uang jaminan langganan (UJL). Jadi,  pelanggan hanya perlu membeli token (pulsa) awal minimal Rp 5.000.

Sedangkan bagi pelanggan pasca bayar tetap dikenakan UJL. Besarnya tarif disesuaikan dengan tarif yang berlaku pasca kenaikan. Untuk mendaftar tambah daya, Bambang bilang, pelanggan tidak perlu datang ke kantor PLN. Mereka cukup menghubungi call center PLN lewat telepon.

Cara lain, pelanggan juga bisa mendaftar online melalui situs web perusahaan setrum negara ini. PLN sendiri berharap, layanan tambah daya gratis ini bisa dimanfaatkan  oleh para pelanggan. PLN telah menyiapkan sejumlah upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di tanah air.

Dalam upaya memenuhi pertumbuhan permintaan listrik di Sumatra, PLN telah menandatangani nota kesepahaman  (MoU) dengan PT Kerinci Merangin Hidro.

Isi kesepakatan itu adalah PLN akan membeli listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kapasitasnya mencapai 350 Megawatt (MW). Setelah penandatanganan MoU tersebut, kedua belah pihak akan melakukan pembicaraan intens untuk membahas hal-hal teknis.

Sehingga, penandatangan perjanjian jual beli listrik alias power purchase agreement (PPA) antara kedua belah pihak bisa segera dilakukan. Sebelumnya, PLN telah menandatangani PPA dengan PT Lombok Energy Dynamics. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×