kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Lelang Proyek Tol 2026 Belum Terlihat, Hutama Karya Fokus Selesaikan Ruas Terkontrak


Kamis, 28 Agustus 2025 / 18:57 WIB
Lelang Proyek Tol 2026 Belum Terlihat, Hutama Karya Fokus Selesaikan Ruas Terkontrak
ILUSTRASI. PT Hutama Karya (Hutama Karya) mencatatkan progres pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) yang telah mencapai 57,57%. Rencana pembangunan jalan tol pada tahun 2026 belum terlihat, Hutama Karya fokus selesaikan kontruksi proyek yang berjalan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembangunan jalan tol pada tahun 2026 belum terlihat, hal ini mengingat belum adanya lelang proyek jalan tol yang dilakukan.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan ruas-ruas jalan tol yang telah terkontrak.

Menurutnya, Hutama Karya bakal mendukung penuh program yang bakal dijalankan pemerintah, salah satunya pembangunan jalan tol yang ditargetkan pemerintah.

"Hutama Karya pada prinsipnya mendukung seluruh program pemerintah. Khusus jalan tol, perusahaan masih fokus menyelesaikan ruas-ruas yang sedang dilakukan konstruksi agar bisa segera dimanfaatkan bagi masyarakat," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (28/8).

Di samping itu, Adjib mengungkapkan, ekosistem investasi pada proyek jalan tol tahun 2026 diharapkan bisa semakin baik dan mendukung konektivitas bagi masyarakat.

Baca Juga: Lelang Proyek Tol Belum Terlihat pada 2026, Ekonom: Investasi Jalan Tol Masih Menarik

"Kami berharap ekosistem tersebut semakin baik kedepannya karena Indonesia merupakan negara berkembang yang tentunya membutuhkan konektifitas semakin baik, di mana salah satunya melalui jalan tol," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti mengatakan bahwa dalam Kabinet Merah Putih pihaknya fokus untuk mendukung swasembanda pangan besutan Presiden Prabowo Subianto.

Meski demikian, Diana menjelaskan, pihaknya juga tetap melanjutkan proyek jalan tol yang sudah masuk di dalam kontrak atau telah berjalan sebelumnya.

"(Proyek jalan tol) ya ada, ruasnya masih melanjutkan," ujarnya saat ditemui di Hotel Tribrata, Jakarta, Rabu (27/8).

Sayangnya, Diana tak memerinci ruas tol mana saja yang menjadi prioritas pemerintah untuk dirampungkan. Dia hanya bilang, proyek jalan tol yang dilanjutkan antara lain Jalan Tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa.

"(Jalan Tol Trans) Jawa, Sumatera juga dilanjutkan," katanya.

Lebih lanjut, Diana menambahkan, pemerintah belum berencana memulai proyek jalan tol baru, sebab saat ini pemerintah fokus untuk mewujudkan ragam swasembanda di tanah air.

"Tapi kegiatan yang baru nanti dulu, kita fokus untuk swasembanda pangan, swasembada energi dan swasembada air," ungkapnya.

Asal tahu saja, berdasarkan Buku II Nota Keuangan besarta RAPBN Tahun Anggaran 2026, pemerintah akan membangun jalan tol baru sepanjang 28,19 kilometer (Km) di tahun depan.

Selain itu, pembangunan jalan nasional turut menjadi perhatian pemerintah yang ditargetkan sepanjang 194,75 km, lalu preservasi jalan nasional 1.507,08 km dan pembangunan jembatan sepanjang 3.954,75 meter.

Baca Juga: Prabowo Prioritaskan Swasembada Pangan, Bagaimana Nasib Proyek Jalan Tol RI?

Selanjutnya: IHSG Menguat ke 7.952 Hari Ini (28/8), Net Buy Asing Terbesar di Saham BBCA

Menarik Dibaca: Ini Manfaat Skin Fasting dan Cara Melakukannya dengan Benar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×