Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pembentukannya pada tahun 2023, Cargoshare Logistics yang ditempatkan oleh PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berfokus pada layanan business-to-business (B2B). Peluncuran Cargoshare Logistics adalah bagian dari strategi ASSA untuk menciptakan solusi logistik end-to-end.
Jerry Fandy, Corporate Secretary ASSA, mengungkapkan bahwa kontribusi Cargoshare Logistics terhadap pendapatan perusahaan saat ini masih belum signifikan karena berada dalam tahap pengembangan.
"Namun, dengan target perusahaan untuk memperluas layanan di segmen B2B, ASSA berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dari pelanggan eksternal di sektor logistik sebesar 24,2% YoY hingga kuartal pertama tahun 2024 ini. Kami berencana menjadikan Cargoshare sebagai pendorong pendapatan di masa depan karena bisnis ini dianggap lebih stabil," jelas Jerry saat dihubungi Kontan pada Kamis (25/07).
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Geber Pertumbuhan Kinerja
Sebelum kehadiran Cargoshare, ASSA Logistics hanya fokus pada layanan pengiriman. Saat ini, layanan telah diperluas mencakup first mile, mid mile, hingga last mile, meliputi kebutuhan trucking dan manajemen gudang.
"Cargoshare berfokus pada segmen pasar B2B dengan sektor yang cukup beragam, seperti FMCG, Retail, F&B, Logistik, dan lainnya," tambah Jerry.
Terkait dengan jangkauan pengiriman, Jerry menyebutkan bahwa perusahaan telah mulai menyediakan layanan logistik lintas batas, meskipun nilai kontribusinya masih kecil dan dalam tahap pengembangan.
"Kami memiliki hubungan baik dengan berbagai penyedia layanan baik di dalam maupun luar negeri, berkat ekosistem perusahaan dan afiliasi dengan SF Express (salah satu perusahaan logistik ekspres paling menguntungkan di China). Kami melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan," jelasnya.
Segmen logistik ini juga berkolaborasi dengan unit bisnis ASSA lainnya, seperti Anteraja, Titipaja, dan Coldspace.
Untuk informasi tambahan, ASSA memiliki tiga pilar bisnis utama: 1) Transportasi (Sewa Kendaraan, Autopool, dan Pengemudi); 2) Logistik End-to-end (ASSA Logistics dan Pengiriman Ekspres – Anteraja); serta 3) Ekosistem Kendaraan Bekas (Lelang – JBA dan Dealer Mobil Bekas Online-to-Offline – Caroline) di bawah anak perusahaan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk.
Pada kuartal pertama tahun 2024, Cargoshare mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,2% YoY menjadi Rp71,7 miliar.
Kontribusi dari pelanggan eksternal terhadap pendapatan meningkat menjadi 53,7% dari total pendapatan, dibandingkan kuartal pertama tahun 2023 yang sebesar 38,8%.
Sementara itu, Anteraja menunjukkan kemajuan menuju titik impas (break-even point) berkat efisiensi yang diterapkan, yang berdampak positif pada beban pokok pendapatan perusahaan.
Anteraja berhasil menurunkan biaya produksi (COGS) sebesar 22,2% YoY, sehingga ASSA meraih laba kotor sebesar Rp339,5 miliar, meningkat 14,1% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Keberhasilan penghematan biaya operasional oleh Anteraja juga berperan signifikan dalam mendorong laba operasional ASSA, yang tumbuh sebesar 45,5% YoY menjadi Rp172,1 miliar pada periode ini.
Anteraja berhasil membalikkan keadaan, dengan menghasilkan laba operasional sebesar Rp25,4 miliar setelah mengalami kerugian bersih sebesar Rp34,7 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News