kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur Hari Kemerdekaan, pengunjung Grand Indonesia naik 23%


Minggu, 23 Agustus 2020 / 19:54 WIB
Libur Hari Kemerdekaan, pengunjung Grand Indonesia naik 23%
ILUSTRASI. Pengunjung Grand Indonesia meningkat 23% saat libur panjang Hari Kemerdekaan lalu.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan menjadi salah satu pilihan tempat yang dikunjungi masyarakat pada saat hari libur termasuk libur memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu. Hal ini menyebabkan kunjungan ke mal juga mengalami kenaikan.

Seperti yang dialami pusat perbelanjaan Grand Indonesia. Pengelola mal ini menyebut pesta diskon yang digelar oleh tenant selama periode Agustus ini cukup berdampak terhadap kenaikan jumlah pengunjung.

"Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung kami di tanggal 17 Agustus kemarin naik hingga 23%. Sementara untuk long weekend ini kami masih memantau perkembangan trafiknya," ujar Corporate Communications Grand Indonesia Annisa Hazarini kepada kontan.co.id, Sabtu (23/8).

Mengantisipasi kenaikan pengunjung tersebut, manajemen pusat perbelanjaan juga turut meningkatkan kebersihan mal. Protokol kesehatan secara konsisten dijalankan dan diterapkan untuk semua orang yang memasuki area Grand Indonesia.

Baca Juga: Mal yang dikelola Metland catat kenaikan pengunjung saat libur panjang

Seperti wajib menggunakan masker, bersuhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius, jaga jarak fisik, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang di sediakan di tempat-tempat strategis di setiap lantai serta pengawalan dan pengawasan yang ketat dari petugas di lapangan untuk terus mengingatkan customer untuk selalu menerapkan hal tersebut.

"Selain itu secara berkala kami juga rutin melakukan kegiatan disinfeksi baik ketika jam operasional mall melalui proses pengelapan dengan cairan disinfektan terhadap permukaan benda yang sering disentuh oleh customer serta pada malam hari dilakukan penyemprotan disinfektan setelah jam operasional," katanya.

Annisa menjelaskan, dari pihak pengelola juga terus mengingatkan dan memberikan arahan kepada tenant untuk dapat menerapkan protokol kesehatan di dalam tenant masing-masing. Hal ini terbukti dengan semua tenant juga telah membatasi jumlah customer yang ada di dalam unit tenant yaitu maksimal 50% kapasitas untuk penerapan jaga jarak fisik, menyediakan hand sanitizer, dan beberapa tenant juga melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke area tenant.

Sementara itu, beberapa inisiatif yang dilakukan Grand Indonesia untuk penerapan protokol kesehatan adalah, menyediakan drop box atau melalui email untuk para G Card member yang ingin melakukan earning dan redeem point. Kemudian mengurangi jumlah kursi yang ada di G Card counter, G Card Lounge, serta Foodprint untuk penerapan physical distancing, dan mengganti tombol lift dan hand sanitizer dengan sistem touchless.

Annisa menyebut, saat ini pihaknya juga melakukan sejumlah strategi untuk menarik minat pengunjung seperti, dengan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di semua area di dalam Grand Indonesia. Sebab hal inilah yang akan membuat pelanggan merasa nyaman, lebih percaya diri berada di tempat umum dan memberikan rasa aman ketika mereka berbelanja.

Sementara dari segi marketing, manajemen juga memberikan support kepada tenant untuk mempromosikan produk dan bentuk promo yang ada di tenant pada semua channel social media Grand Indonesia.

Baca Juga: Libur panjang, pengunjung Pondok Indah Mall meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×