kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,99   -29,74   -3.21%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur panjang akhir pekan, Pertamina jaga pasokan BBM, LPG dan Avtur


Selasa, 27 Oktober 2020 / 19:12 WIB
Libur panjang akhir pekan, Pertamina jaga pasokan BBM, LPG dan Avtur
ILUSTRASI. Pertamina. KONTAN/Baihaki/1/9/2020


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur panjang dalam momentum cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, PT Pertamina (Persero) mengantisipasi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG  hingga Avtur. Pertamina memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan, untuk mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama 5 hari, Pertamina telah menyediakan pasokan yang cukup.  Untuk jenis BBM mulai dari Pertaseries, dexseries, premium dan solar, ketahanan stok secara nasional  rata-rata di atas 31 hari, sedangkan untuk LPG diatas 18 hari dan akan terus terjamin ketersediaannya. 

“Untuk melayani masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi udara, Pertamina menjamin stock Avtur sangat aman dengan coverage day hingga 66  hari atau sekitar 386 ribu KL," ungkap Fajriyah kepada Kontan.co.id, Selasa (27/10).

Dia bilang, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama. Stok LPG di SPPBE dan Depot LPG saat ini dalam kondisi aman. Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan LPG 3kg selama libur panjang  ini, Pertamina menyiapkan tambahan fakultatif sebesar 4% atau sekitar 5.750 MT/hari.

Baca Juga: Pertamina pastikan pasokan BBM dan LPG tercukupi selama libur panjang pekan ini

Fajriyah memastikan, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. "Namun kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Bright Gas,” imbuh Fajriyah.

Di tengan pandemic Covid 19, Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol  kesehatan. Semenjak awal pandemi, Fajriyah menyebut bahwa Pertamina  telah menerapkan standar protokol pencegahan covid-19 di seluruh fasilitas BBM dan LPG termasuk SPBU.

Adapun terkait dengan kebijakan Jasa Marga yang memberlakukan pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50% di tempat istirahat (rest area), Fajriyah berharap kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penjualan BBM Pertamina. 

"Terkait pembatasan 50% rest area, kami berharap tidak terlalu berdampak ke SPBU, karena fasilitas SPBU terpisah dari rest area kuliner," ungkap Fajriyah.

Selain itu, dia menyarankan agar pembayaran dilakukan dengan metode non tunai (cashless) atau melalui MyPertamina. "Sistem pembayaran dengan MyPertamina juga lebih aman karena tanpa perlu ada kontak langsung antara petugas SPBU dengan konsumen," pungkasnya.

Selanjutnya: Harga minyak bertahan di US$ 38 per barel, imbas kekhawatiran kenaikan kasus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×