kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Lima ruas jalan tol akan dibangun di Sumbar


Selasa, 03 Juli 2012 / 15:52 WIB
Lima ruas jalan tol akan dibangun di Sumbar
ILUSTRASI. Kawasan Kilang PT Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap, Jawa Tengah


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Jasa Marga Sumbar (JMS), konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membidik lima proyek jalan tol di wilayah Sumatera Barat.

Direktur Operasional Jasa Marga, Hassanudin, mengatakan, saat ini konsorsium tengah melakukan studi kelayakan atas lima rencana proyek tol tersebut. "Feasibility study (studi kelayakan) sedang kami siapkan. Untuk identifikasi awal, baru Padang-Sicincin yang paling siap untuk digarap, sehingga konsorsiumnya lebih dulu dibentuk. Empat lainnya masih terganjal lahan dan viability-nya," kata Hassanudin, Selasa (3/7).

Lima ruas yang telah diidentifikasi konsorsium yaitu Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer (km), Sicincin-Padang Panjang 23 km, Padang Panjang-Bukit Tinggi 33 km, Bukit Tinggi-Payakumbuh 28 km, dan Payakumbuh-Riau 93 km.

Menurutnya, ruas Padang-Sicincin dianggap paling siap menyusul ketersediaan lahan maupun anggaran pembebasan tanah dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Selain itu, proyek tol tersebut dinilai memiliki tingkat kelayakan finansial yang memadai.

"Dengan perhitungan rata-rata lalu lintas harian di jalan arteri sebesar 28.000-33.000, jika 45% di antaranya saja masuk ke tol, dari sisi kelayakan finansial itu bisa masuk ke medium feasibility," jelasnya.

Perseroan menargetkan, penandatanganan hak konsesi atau Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Padang-Sicincin dapat terealisasi Oktober 2012. Operator tol pelat merah itu berencana mengajukan proposal proyek kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×