Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan profesional terbesar di dunia, LinkedIn meluncurkan program LinkedIn Dream Jobs di Indonesia. Program ini bakal menghubungkan lulusan baru (fresh graduate) dan profesional muda dengan beragam peluang karir yang unik. Dalam mengawali program ini, LinkedIn menggandeng delapan perusahaan multinasional dan nasional ternama.
Program LinkedIn Dream Jobs berlangsung mulai Selasa (20/3) hingga akhir Mei 2018. Delapan perusahaan yang digandeng LinkedIn dalam program ini antara lain Grab, Bank Danamon, Habitat For Humanity, Home Credit, Kalbe Pharmaceuticals, Ogilvy & Mather, Procter & Gamble, kemudian ada pula Reckitt Benckiser.
Sedikitnya ada sembilan posisi yang ditawarkan, mulai dari management trainee, partner acquisition, account management sampai employer branding.
Lewat program ini, fresh graduate dan profesional muda dengan pengalaman kerja di bawah dua tahun diajak untuk membangun profil LinkedIn mereka. Profil tersebut perlu diperbarui secara profesional agar dapat menonjol dari ketatnya persaingan.
Managing Director, APAC, LinkedIn, Olivier Legrand optimistis, program LinkedIn Dream Jobs di Indonesia mampu membantu anak muda Indonesia terhubung dengan peluang karir di beberapa perusahaan nasional bahkan internasional terbaik. Menurut Olivier, anak muda masa kini adalah poros penggerak ekonomi digital. Maka kemudahan akses dalam bentuk digital mampu mendukung perjalanan karir mereka.
“Kami mengadakan program ini untuk jangka panjang. Saya berharap program ini dapat dijadikan sebagai langkah awal karir bagi banyak anak muda Indonesia. Awal karir menurut saya sangat penting dalam mendukung perjalanan karir seseorang,” ungkapnya Selasa (30/3).
Olivier menyebutkan sampai saat ini pengguna LinkedIn di Indonesia mencapai lebih dari 9 juta. Angka tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pengguna LinkedIn terbanyak di Asia Tenggara.
“Saya yakin dengan jaringan yang besar serta Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna LinkedIn terbanyak dapat membantu anak mudanya dalam menciptakan peluang karir terbaik,” pungkas Olivier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News