kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lion Air jalani penerbangan terakhir ke Wuhan


Senin, 27 Januari 2020 / 17:06 WIB
Lion Air jalani penerbangan terakhir ke Wuhan
ILUSTRASI. Lion Air jalani penerbangan terakhir ke Wuhan


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Indonesia Lion Air menyatakan, akan melakukan penghentian atau pembatalan sementara (suspend) untuk penerbangan internasional pulang pergi rute Denpasar - Wuhan - Denpasar.

Sebagai informasi, biasanya Lion Air mengoperasikan tiga layanan dalam seminggu untuk rute tersebut, yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu. 

"Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," kata Corporate Communication Strategist Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Kontan.co.id. Senin (27/1).

Antisipasi juga dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 3 Januari 2020.

Baca Juga: Virus corona: Larangan terbang ke Wuhan bisa berlangsung selama sebulan

"Dalam tindakan pencegahan dimaksud, direkomendasikan untuk menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan, dan cairan atau gel pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat," pungkas dia.

Sebelumnya, Lion Air telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dalam melayani penerbangan dari Denpasar ke Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei.

Perusahaan yang bakal segera menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) ini memang baru saja menerbangkan pesawat terakhir ke Wuhan melalui penerbangan JT-2619 berangkat ke Wuhan pukul 10.10 WTA. 

"Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat di Wuhan, standar bandar udara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan. Sedangkan untuk keberangkatan, tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing)," jelasnya pada Kontan, Senin (27/1).

Baca Juga: Virus corona: 5 juta warga tinggalkan Wuhan, diramal bakal ada 1.000 kasus baru

Untuk penerbangan terakhir ini, Lion Air membawa tujuh kru dan 81 penumpang. Dana bilang, operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. 

Sementara untuk penerbangan Wuhan – Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×