CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.695   73,00   0,46%
  • IDX 7.312   67,81   0,94%
  • KOMPAS100 1.125   7,85   0,70%
  • LQ45 889   1,80   0,20%
  • ISSI 222   2,47   1,12%
  • IDX30 457   0,46   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,94   -0,17%
  • IDX80 129   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Lion Air pesan mesin pesawat US$ 1,2 miliar


Senin, 27 Januari 2014 / 17:35 WIB
Lion Air pesan mesin pesawat US$ 1,2 miliar
ILUSTRASI. Cara Mendapatkan Kode Aktivasi FF Advance Server OB36 September 2022, Main Sekarang!


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

BATAM. Maskapai Lion Air berencana membatalkan pembelian lima unit pesawat 787 Boeing Co. Perusahaan ini berencana menggantinya dengan model yang lebih kecil yaitu model 737.

Lion Air mengatakan, perusahaan akan memesan model lain yang lebih besar dibanding model 787 yang menawarkan kapasitas 250 penumpang. Perusahaan akan memesan model pesawat berbadan lebar mulai tahun depan, dan akan digunakan untuk penerbangan domestik di rutel dengan frekuensi penerbangan tinggi.

Tak hanya itu, Lion Air pada Senin (27/1) juga mengatakan, telah membeli mesin CFM International senilai US$ 1,2 miliar untuk 60 unit Airbus320 yang dipesannya. Pesawat ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas di Asia Tenggara.

Lion Air mengatakan, mulai menerima pesawat A320 bermesin CFM 56-5B pada pertengahan tahun ini. Total ada enam pesawat akan diterima tahun ini.

Lion Air dalam kesempatan ini mengumumkan peluncuran hanggar untuk pemeliharaan, perbaikan pesawat di Batam. "Hanya ada fasilitas pemeliharaan alat berat di Indonesia, padahal Indonesia memiliki penerbangan domestik besar," kata Romdani Adali Adang, Presiden Direktur Lion Batam Aero Technic, perusahaan bagian dari Lion Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×