Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
TANGERANG. PT Lion Mentari Air (Lion Air) menambah dua simulator pesawat baru yaitu Boeing 737-900 ER dan ATR-72 500 senilai US$ 21 juta. Penambahan simulator baru ini untuk melengkapi fasilitas pelatihan di Lion Training Center.
Lion Air juga menambah sarana pelatihan Wet Drill bagi awak kabin yang digunakan sebagai simulasi pendaratan darurat di perairan.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, penambahan fasilitas itu bertujuan untuk mendukung pelatihan yang menunjang keselamatan dan keamanan penerbangan. "Diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang baik dan berkualitas," katanya.
Dengan penambahan fasilitas itu, maka saat ini Lion Training Center memiliki dua buah simulator pesawat Boeing 737-900 ER, satu buah simulator pesawat ATR 72-500 dan satu buah simulator pesawat MD-Series.
Kebutuhan tenaga penerbang
Seiring bertambahnya armada, maka kebutuhan tenaga penerbang, teknisi atau mekanik dan awak kabin juga semakin meningkat. Tengok saja, sepanjang tahun ini Lion Air akan menerima 16 unit pesawat Boeing 737-900 ER dan enam unit pesawat ATR 72-500 untuk Wings Air.
Untuk itulah, Lion Air melalui Lion Training Center hari ini melakukan wisuda terhadap 7 penerbang lulusan Wings Flying School Batch 1, 30 tenaga teknisi pesawat lulusan Basic Aircraft Maintenance Batch 1.
Selain itu Lion Air juga dan 22 awak kabin lulusan Initial Training Flight Attendance Batch 88 untuk memenuhi kebutuhan awak pesawatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News