kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Lippo Cikarang mulai garap rumah tipe middle up


Minggu, 17 April 2011 / 19:22 WIB
Lippo Cikarang mulai garap rumah tipe middle up
ILUSTRASI. Suasana pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Grand City, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/10/2019). Pameran otomotif yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo itu digelar selama lima hari hingga Minggu (3/11/2019) denga


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Sejumlah pengembang papan atas terus gencar membangun rumah residensial tipe middle up dengan harga rata-rata Rp 1 miliar per unit. Pasalnya, membangun rumah elit seperti ini jauh lebih menguntungkan ketimbang membangun rumah menengah ke bawah dengan jumlah yang banyak tapi sedikit untung.

Syukurman Larosa, Kepala Divisi Penjualan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengungkapkan, pada akhir Mei 2011 Lippo akan meluncurkan Sub Kluster terbaru yakni Oakwood di atas lahan seluas 6 hektare di Lippo Cikarang. Pembangunan ini menelan biaya sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar.

Di kluster terbaru ini akan dibangun 85 unit rumah elit, dengan ukuran beragam. Ada dua tipe rumah residensial tersebut yakni tipe ukuran 9 x 10 dengan harga mulai dari Rp 800 juta hingga Rp 1,1 miliar. Ukuran 10 x 20 m2 dengan harga di atas Rp 1,1 miliar per unit.

“Kami membangun model ini karena tipe middle up belum pernah kami miliki,” ujarnya. Ia tidak menampik, kalau pasar rumah middle up sekarang lagi tinggi dan menguntungkan dari segi bisnis. “LPCK segera masuk ke segmen ini,” jelasnya optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×