kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Lippo Cikarang bangun akses tol


Jumat, 15 April 2011 / 11:00 WIB
Lippo Cikarang bangun akses tol
ILUSTRASI. Logo Unilever di pabrik Miko, Saint-Dizier, Prancis, 4 Mei 2016. REUTERS/Philippe Wojazer/Files


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

CIKARANG. PT Lippo Cikarang Tbk, pengembang kawasan perumahan dan industri di Cikarang, Jawa Barat akan menambah fasilitas akses dari tol yang langsung menuju wilayah Lippo Cikarang. Selain memudahkan akses menuju kawasan tersebut, proyek senilai Rp 150 miliar ini juga menambah nilai jual properti di kawasan tersebut.

"Kami berharap dengan akses tol ini, harga properti di kawasan Lippo dan sekitarnya semakin melonjak," kata Alexander Sananto, Project Management Division Head General Manager Lippo Cikarang, Kamis (14/4).

Alexander memaparkan, pembangunan akses tol menuju Lippo Cikarang itu dilakukan di ruas tol Cikarang arah Jakarta, tepatnya di kilometer (km) 34. "Dengan demikian, akses menuju Lippo Cikarang yang semula lewat jalur km 28 segera memiliki alternatif baru, yaitu km 34,700," timpal Syukurman Larosa, Kepala Divisi Penjualan Lippo Cikarang.

Pembangunan akses jalan tol ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dari akses tol sampai kawasan Lippo Cikarang yang direncanakan sepanjang 1,2 km dan diperkirakan selesai pada akhir tahun 2011. Pembangunan tahap pertama ini sudah dimulai sejak awal tahun ini.

Pada tahap selanjutnya, Lippo juga akan membangun jalan antara kawasan yang menghubungkan Lippo Cikarang dengan kawasan industri lainnya seperti Jababeka. Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun 2012.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Okke Merlina mengatakan, pembangunan akses tol oleh para pengembang properti sudah menjadi tren sejak dulu.

Mengenai biaya pembangunan, operasional dan perawatan tol sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengembang. Namun, pengelolaannya diserahkan kepada Jasa Marga. "Jadi itu menjadi tambahan aset bagi kami," ujar Okke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×