Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, mendorong PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengembangkan Embarcadero Park. Proyek tersebut senilai Rp 2,5 triliun.
Embarcadero Park dirancang untuk mengintegrasikan beragam varian properti yang terdiri dari apartemen Embarcadero Suites sebanyak 766 unit, pusat belanja Lippomalls seluas 46.000 meter persegi, dan rumah sakit berkapasitas 300 tempat tidur. Selain itu, proyek ini juga dilengkapi fasilitas klub keluarga, private sky pool, dan pusat hiburan.
Menurut CEO Lippo Homes, Ivan Setiawan Budiono, Bintaro merupakan kawasan perumahan skala kota berusia lebih dari tiga dekade yang sudah mapan. Hal ini terlihat dari kelengkapan infrastruktur dan fasilitas pendukung.
"Area Central Business District (CBD)-nya sudah terbentuk. Sehingga kota baru ini bisa menjadi pilihan lokasi untuk bermukim, berbisnis, dan juga berinvestasi. Oleh karena itu kami melansir Embarcadero Park berkonsep mixed use development," ujar Ivan.
Kehadiran Embarcadero Park di dekat sektor 9 seluas 2,47 hektare menambah padat kawasan Bintaro. Sebelumnya PT Jaya Real Property Tbk, mengembangkan properti komersial serupa yakni Bintaro Jaya Xchange senilai Rp 550 miliar dan tiga menara Bintaro Plaza Residence di area CBD Bintaro seluas 10 hektare.
Selain itu, terdapat juga Bintaro Icon yang dikembangkan PT Gapura Kencana Abadi (anak usaha Gapura Prima Group). Proyek hunian vertikal senilai Rp 200 miliar ini berdiri di atas lahan seluas 1 hektare, terdiri atas 4 tower, satu di antaranya merupakan kondotel.
Harga Embarcadero Suites sendiri untuk menara pertama Western Wing sekitar Rp 20 juta per meter persegi atau termurah Rp 580 jutaan untuk satu kamar tidur. LPKR menargetkan pembangunan kelar pada 2019 mendatang dengan potensi kenaikan harga minimal 15-24 persen per tahun. (Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News