kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lippo Karawaci (LPKR) bidik marketing sales Rp 2,5 triliun pada tahun depan


Senin, 16 Desember 2019 / 20:35 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) bidik marketing sales Rp 2,5 triliun pada tahun depan
ILUSTRASI. Pengendara sepeda motor melintas dekat Logo Meikarta di kawasan kota terpadu Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/8). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/29/08/2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Lippo Karawaci Tbk masih optimis akan pasar properti di tahun depan. Tak ayal, pihaknya membidik marketing sales Rp 2,5 triliun.

Investor Relations Lippo Karawaci, Bret Ginesky memaparkan untuk capai target tahun depan pihaknya terus mendorong penjualan inventaris saat ini dan mendorong progres konstruksi.

Baca Juga: CIMB Niaga targetkan kredit konsumer tumbuh di atas 10% tahun depan

"Proyek yang sedang konstruksi Holland Village, Millennium Village, Embarcadero yang akan selesai akhir 2020," ujarnya saat paparan publik di Tangerang, Senin (16/12).

Sedangkan, untuk inventaris yang sudah selesai seperti di Kemang dan Puri juga akan didorong penjualannya. Emiten dengan kode saham LPKR ini akan menargetkan pasar kelas menengah sebagai konsumen utama.

Untuk realisasi marketing sales pihaknya tak memaparkan. Hanya saja, hingga kuartal III tahun 2019, LPKR mencatat marketing sales sebesar Rp 1,13 triliun dari total target Rp 1,5 triliun setahun penuh.

Baca Juga: Repower gandeng lima bank untuk pembiayaan KPR

Asal tahu saja, target tersebut turun dari target yang ditetapkan awal sebesar Rp 2 triliun. Sayang, tak dijelaskan alasannya.

Sementara, President Director LPKR, Ketut Budi Wijaya optimis target tahun depan bakal tercapai. Optimisme terebut berangkat dari stimulus pemerintah melalui pembangunan 1 juta rumah.

Ia juga menyebutkan saat ini perseroan memiliki tabungan lahan 1.500 hektar (ha) dengan izin pengembangan lahan mencapai 8.000 ha.

Baca Juga: Akhir pekan ini jadi puncak mudik Natal dan Tahun Baru 2020

"Dalam waktu pendek, fokus kami adalah pembangunan bisnis inti. Landbank akan kami pakai untuk perluas produk yang mendukung pertumbuhan kelas menengah karena tren akan berkembang pesat," ucapnya.

Tak ayal, untuk melanjutkan proyek-proyeknya pihaknya akan menganggarkan belanja modal tak jauh beda dari tahun ini sekitar Rp 2 triliun. Adapun untuk realisasi belanja modal tahun ini pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,52 triliun hingga kuartal III tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×