kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Karawaci (LPKR) harapkan 62 tower di Meikarta bisa topping off di 2020


Senin, 16 Desember 2019 / 21:05 WIB
Lippo Karawaci (LPKR) harapkan 62 tower di Meikarta bisa topping off di 2020


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Lippo Karawaci Tbk harapkan 62 apartemen di Meikarta topping off 2020. Hal tersebut berangkat dari suntikan dana ke Meikarta sebesar US$ 188 juta.

President Director Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya menuturkan pihaknya berharap segera mendapatkan dividen dari anak usahanya, PT Lippo Cikarang Tbk. "Kami harapkan pada 2022 sudah bisa mendapatkan dividen," ujarnya di Hotel Aryaduta, Tangerang, Senin (16/12).

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) bidik marketing sales Rp 2,5 triliun pada tahun depan

Pihaknya melihat potensi kawasan Cikarang, khususnya Meikarta sangat baik dengan banyaknya perusahaan dan pekerja ekspatriat. Terlebih dengan selesainya Tol Jakarta-Cikampek Elevated sehingga akan memangkas waktu tempuh untuk mengakses kawasannya.

Untuk itu, pihaknya berupaya mengebut pengembangan Meikarta. Salah satu strateginya dengan suntikan dana kepada anak usahanya sebesar US$ 188 juta.

Lebih jauh, dana tersebut guna membangun ruang publik termasuk komersial dengan 3-4 lantai. Kemudian, ia sebutkan sebanyak 62 tower proyek apartemen sedang dibangun yang mana 4 tower telah melakukan topping off.

"Ini akan dipercepat sehingga akhir 2020 semua sudah topping off," bebernya.

Baca Juga: Repower gandeng lima bank untuk pembiayaan KPR

Sekedar mengingatkan, suntikan dana tersebut hasil rights issue Lippo Karawaci sebesar US$ 788 juta. Emiten dengan kode saham LPKR ini mengalokasikan US$ 188 juta untuk pengembangan Meikarta.

Investor Relations Lippo Karawaci, Bret Ginesky menambahkan guna menggenjot raihan marketing sales untuk Lippo Cikarang juga akan meluncurkan proyek baru yakni Waterfront yang menyasar kelas menengah bawah dengan investasi Rp 4,5 triliun.

Juga mengandalkan inventori saat ini di Kemang Village and St. Moritz. "Kami harapkan marketing sales 2020 mendekati Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun," tuturnya.

Baca Juga: Akhir pekan ini jadi puncak mudik Natal dan Tahun Baru 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×