Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan
LHOKSEUMAWE. Terminal penerimaan dan regasifikasi Liquifed Natural Gas (LNG) Arun milik anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Perta Arun Gas mampu menghemat operasional pembangkit listrik milik PT PLN (Persero).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, penghematan dari solar diganti memakai LNG ini bisa mencapaiĀ Rp 27 miliar per hari.
"Untuk operasional pembangkit listrik PLN Belawan biaya operasional turun 35% dari 100% karena pakai LNG," kata Sudirman saat Peresmian Terminal penerimaan dan regasifikasi LNG, Lhokseumawe, Senin (9/3).
Ia bilang, selain PLN, LNG tersebut juga akan dipasok untuk PT Pupuk Indonesia. "Tujuannya tentu untuk Arun ke Belawan, tapi sepanjang daerah industri akan mendapatkan pasokan," tuturnya.
Hal tersebut, jelas Menteri Sudirman, menjadi bagian strategi nasional untuk terus menggunakan gas sebagai pengganti BBM. "Kita punya target kalau bisa sepanjang Jawa sudah nyambung aliran gas, kira-kira tiga hingga empat tahun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News