Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Digitalisasi menerjang banyak sektor, bahkan termasuk logistik. Salah satu yang melakukan digitalisasi logistik adalah PT Logan Ahwaya Nusantara (LAN) melalui LoGan, sebuah aplikasi berbasis Android dan iOS.
LoGan menjadi meet up point antara pemilik kargo dan transportir, khususnya untuk fluktuasi kebutuhan pengiriman barang dan ketersediaan transportir. LoGan berupaya menghadirkan solusi yang tepat atas masalah peredaran logistik dan pergudangan di tanah air.
Sebagai aplikasi digital logistik, LoGan membidik pasar business to business (B2B). Aplikasi ini menjadi platform yang menghubungkan cargo pengirim barang dengan transportir (pemilik armada pengangkutan barang) secara online dan realtime. LoGan menghadirkan teknologi otomatisasi mulai dari order planning hingga pengelolaan transportir secara efisien.
Dengan fokus pada pasar B2B, LoGan menghadirkan ekosistem otomotif untuk mendukung kebutuhan operasional, pengelolaan, dan pemeliharaan armada tranportir. Ekosistem itu meliputi bengkel, SPBU, penyedia sparepart dan lain-lain. LoGan berharap, akhir tahun 2019 akan terdapat ratusan titik outlet rekanan LoGan di seluruh pulau Jawa.
Saat ini, LoGan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Perusahaan-perusahaan itu, pada akhir tahun nanti, diharapkan dapat menjangkau seluruh area Jawa. "Perkiraan armada truk yang bergabung dengan aplikasi kami sekitar 5.000 unit,” kata CEO dan Co Founder PT Logan Ahwaya Nusantara Boedi Utomo, dalam rilis, Senin (29/7). Dalam acara peluncuran aplikasi LoGan pada Ahad (28/7), dilakukan penandatanganan memorandum of understanding antara PT Logan Ahwaya Nusantara dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News