Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Demi meraih pangsa pasar yang lebih gemuk di dalam negeri, pebisnis ritel berlomba-lomba menambah toko atau gerai. Aksi tersebut tak hanya dilakoni peritel domestik, tapi juga peritel asing. Tengok saja, Lotte Mart Indonesia sudah menyiapkan rencana ekspansi gerai pada paro kedua tahun ini.
Perusahaan ritel asal Korea Selatan ini berencana menambah satu hingga dua gerai Lotte Mart berkonsep hipermarket hingga penghujung tahun ini.
Sekadar informasi, Lotte Mart masuk ke Indonesia dengan dua konsep toko. Pertama, berbentuk hipermarket (di dalam mal) di bawah PT Lotte Mart Indonesia. Kedua, tipe wholesale, merupakan gerai independen di luar mal yang dikelola PT Lotte Shopping Indonesia.
Sejauh ini, sudah terdapat delapan hipermarket Lotte Mart yang tersebar di Jabodetabek dan 22 Lotte Mart wholesale di seluruh Indonesia.
Direktur Komersial Lotte Mart Indonesia Donny Handoko menyatakan, rencananya, dua gerai baru Lotte Mart itu akan dibuka di dalam mal di kawasan Jabodetabek. Namun, dia belum bersedia menyebut nama mal yang akan menjadi lokasi kedua gerai itu. "Karena erat kaitannya dengan kesiapan mal tersebut," ujarnya, Minggu (12/8).
Meski begitu, dia mengaku, dua gerai Lotte Mart itu ditargetkan mulai beroperasi paling lambat Desember 2012. Masing-masing gerai akan memiliki luas berkisar 5.000-7.000 meter persegi (m2). Lotte Mart menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membuka satu gerai.
Donny menambahkan, ekspansi Lotte Mart di Indonesia masih akan terus berlanjut. Dalam kurun lima hingga delapan tahun ke depan, peritel ini berambisi menambah 10 hipermarket. Sayangnya, dia enggan membeberkan lokasi-lokasi yang diincar Lotte Mart.
Adapun tahun ini, Lotte Mart Indonesia mengincar omzet dari seluruh gerai hipermarket sekitar Rp 2 triliun, atau dua kali lipat dibanding pencapaian tahun lalu, yaitu Rp 1 triliun.
Hingga semester I-2012, penjualan hipermarket Lotte Mart sudah 10% melebihi target yang dipatok. Namun, Donny menolak menyebutkan omzet pastinya.
Nah, agar target penjualan tahun ini semakin membubung, hipermarket Lotte Mart mengincar momen Lebaran untuk menggenjot penjualan. "Untuk Lebaran tahun ini, target penjualan kami meningkat hingga 50% dibanding bulan normal," kata Donny.
Momen lebaran memang musim panen bagi para peritel. Sementara, saat momen Natal dan Tahun Baru, diperkirakan peningkatan omzet tidak akan sebesar lebaran, hanya naik 20% saja dari bulan biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News