kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lotteria bangun tiga store Lottemart di Bandung


Minggu, 08 September 2013 / 15:34 WIB
Lotteria bangun tiga store Lottemart di Bandung
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan produk investasi emas di konter Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Senin (14/2/2022).KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Andri Indradie | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Peritel rumahmakan cepat saji asal Korea, Lotteria, terus melakukan ekspansi di Indonesia. Kali ini, Lotteria membidik kawasan Bandung, Jawa Barat, sebagai tujuan ekspansinya.

Di kota kembang, Lotteria akan membangun tiga store Lottemart. Lokasi awal yang dipilih adalah Jalan Soekarno Hatta Bandung. 

Sebelumnya Lotteria Indonesia telah memiliki 27 store Lottemart di Jabodetabek, Cikarang dan Krawang.

Chief Executive Officer PT Lotteria Indonesia Lee Hae Kwan, menjelaskan, dalam memperluas jaringan pemasaran, manajemen memilih Lokasi yang area residensial atau padat penduduk.

Adapun, konsep gerai Lottemart yang akan dibangun di Bandung adalah model baru dengan konsep terbuka. Jadi, di store Lottemart itu ada teras luar, play ground dan lapangan sport. 

“Suasana kota besar yang padat penduduk seperti di Bandung membutuhkan area rekreasi sekaligus area hang out yang nyaman. Bisa menjadi tempat berkumpul dan bermain bersama,” ujar Kwan.

Kwan mengklaim, di tahun 2014, Lotteria mencanangkan pembukaan 70 gerai Lottemart. “Saya berharap masyarakat Indonesia lebih banyak yang mengenal Lotteria dan selalu makan di sana,” imbuh dia.

Di tahun 2018, Lotteria Korea menargetkan menjadi Asia Top3 di sektor bisnis ini. Begitu juga dengan Lotteria Indonesia, menargetkan menjadi peringkat ke-3 di tahun tersebut.  

Untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan, PT Lotteria Indonesia memberi kesempatan kepada para investor mengembangkan gerai restoran cepat saji Lotteria lewat sistem kemitraan. Investasi awal yang ditetapkan Rp 1,5 miliar.

Marketing Director PT Mondial Royal Fastana dan partner PT Lotteria Indonesia Goenardjoadi Goenawan mengatakan, pihaknya menjamin pola kemitraan tersebut akan memberi imbal hasil hingga Rp 600 juta dalam kurun waktu tiga tahun.

"Semisal ada investor punya ruko dengan lahan parkir yang lumayan luas, bisa untuk 10 kendaraan, kami siap bekerja sama mengembangkan bisnis Lotteria melalui sistem kemitraan," ujarnya.

Lotteria menawarkan sistem bagi hasil selama 5-10 tahun dari pola kemitraan yang dikembangkan. Berdasarkan kalkulasi, sistem bagi hasil itu memberi penawaran imbal hasil sekitar 15% per tahun.

Investasi awal sebesar Rp1 ,5 miliar, katanya, dipakai untuk melakukan penataan dan dekorasi ruangan, termasuk biaya pemasaran. "Ruko tetap menjadi hak investor," kata Goenardjoadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×