Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pasar mobil di tahun 2018 diprediksi tidak banyak berubah dibandingkan tahun ini. Pasalnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda empat tidak bakal jauh berbeda di tahun depan.
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, mengatakan, tahun depan rasanya masih sama yakni low multi-purpose vehicle (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC) masih banyak diminati," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).
Yang menjadi catatan Jongkie adalah, harga menjadi salah satu faktor terbesar konsumen memutuskan untuk membeli sebuah mobil. Diprediksi pertumbuhan kelas ekonomi menengah di Indonesia bakal terus tumbuh di Indonesia.
"Jadi pasti yang dicari mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta," terang Jongkie. Daya beli masyarakat yang masih belum meningkat menjadikan model mobil dengan harga terjangkau banyak diminati.
Apalagi pertumbuhan ekonomi nasional masih di kisaran 5% tahun ini, Jongkie berharap pertumbuhan penjualan mobil nasional bisa mengikuti laju ekonomi tersebut. Dengan pendapatan per kapita Indonesia kisaran US$ 3.400, maka Jongkie optimistis produk baru yang dipersiapkan Agen Pemegang Merk (APM) tidak jauh-jauh seperti model dengan harga terjangkau yang sudah ada saat ini.
Jongkie tidak mengacu pada satu jenis mobil tertentu, sebab katanya, konsumen akan lebih pintar memilih sesuai kebutuhannya. "Kalau berkeluarga besar tentu pilihnya Low MPV yang seven seater, tapi kalau lajang mungkin LCGC saja sudah cukup," imbuhnya.
Hampir semua mobil penumpang, kecuali sedan, menurut Jongkie mempunyai porsi pasar yang sangat besar. Mulai dari Low MPV, LCGC, Hatchback dan tipe 4x2 menyumbang hampir 70% dari total penjualan mobil nasional. "Untuk LCGC saja sudah hampir 24% porsinya tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News