Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pasca ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 15 Agustus 2016 lalu, Menteri Kordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan langsung bergerak cepat. Luhut pun langsung merumuskan 10 program di Kementerian ESDM yang ingin dipercepat dalam dua minggu ke depan.
"Ada 10 item yang dibicarakan, kami dorong dalam dua minggu ke depan,"ujar Luhut dalam sambutannya pada acara pelantikan Kepala Badan Geologi di Kementerian ESDM pada Kamis (18/8).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, ada 10 program di sektor migas yang akan dipercepat yaitu Proyek East Natuna, Proyek Masela, Proyek Mahakam, Proyek IDD Bangka & Jangkrik, Insentif Eksprolasi laut dalam, Pipa Jumper WNTS Pemping, kilang baru, kilang mini, revisi PP 79, dan RUU Migas.
Wiratmaja menambahkan khusus untuk produksi lapangan Bangka di proyek IDD akan segera berproduksi pada akhir agustus ini. Sementara itu untuk proyek Masela, proses pengembangannya bisa dipercepat agar bisa segera berproduksi.
Selain proyek blok migas, Luhut juga meminta Kementerian ESDM segera mempercepat proyek-proyek kilang seperti di Tuban, di Bontang, dan delapan kilang mini. "Kami harapkan tahun ini bisa selesai tujuh tender (kilang mini) bisa selesai. Dua kilang besar diharapkan bisa konstruksi tahun depan,"kata Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
