kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Lumut Balai Unit-2 Tambah Kapasitas, Pertamina Geothermal (PGEO) Kejar Target 1 GW


Rabu, 12 Februari 2025 / 18:23 WIB
Lumut Balai Unit-2 Tambah Kapasitas, Pertamina Geothermal (PGEO) Kejar Target 1 GW
ILUSTRASI. Direktur Utama PGE Julfi Hadi dan jajaran manajemen saat meninjau proyek Lumut Balai Unit-2 di Muara Enim, Sumatera Selatan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan penambahan kapasitas sebesar 55 MW dari Lumut Balai Unit 2 menjadikan proyek ini sebagai bagian strategis dalam upaya pencapaian target kapasitas terpasang perusahaan.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi mengatakan, proyek Lumut Balai Unit 2 menjadi bukti dalam meningkatkan kapasitas terpasang energi panas bumi di Indonesia.

"Dengan tambahan 55 MW, kami semakin dekat dengan target 1 GW, yang akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional," kata Julfi dalam keterangan resmi, Selasa (12/2).

Baca Juga: Proyek Lumut Balai Unit-2 PGEO Siap Tambahkan Kapasitas 55 MW Menuju Target 1 GW

Jufli menambahkan PGE akan terus berinovasi dan memastikan pengembangan ini berjalan sesuai rencana dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan dan efisiensi.

Kegiatan management walkthrough ini diikuti segenap manajemen meliputi Direktur Utama PGE Julfi Hadi; VP Project Management Fandi Indra Bangsawan; VP HSSE Uus Kurniawan; serta Corporate Secretary Kitty Andhora.

Baca Juga: Strategi Ekspansi dan Diversifikasi Bisnis Pertamina Geothermal (PGEO) pada 2025

Kunjungan meliputi berbagai area termasuk fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), sumur produksi dan reinjeksi, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Progres Proyek Lumut Balai Unit 2 kini telah mencapai 93,49%, dengan beberapa aspek yang masih perlu dirampungkan seperti dokumen teknik dan pengadaan peralatan.

Dalam pengembangan proyek Lumut Balai Unit 2, PGE menerapkan teknologi canggih yang memastikan efisiensi operasional tinggi dengan dampak lingkungan yang minimal dan aman bagi sekitar.

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) dan Grup PGAS Mengkaji Pengembangan Green Hydrogen

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Turun 1% Rabu (12/2), Akibat Peningkatan Stok Minyak Mentah AS

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir dari Puncak, Pasar Merespons Pidato Ketua Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×