Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Arief menjelaskan awalnya Indofarma memang lebih dikenal dengan Obat Generik Bermerek (OGB). Nah, saat ini Indofarma akan memperbanyak portofolio di segmen branded
Selain memperbaiki segmen farmasi, Indofarma memang sudah berencana untuk memperkuat segmen alat kesehatan (alkes). Arief pun mengakui, Indofarma akan lebih gencar berekspansi di alat kesehatan.
Sebelumnya Direktur Keuangan Indofarma, Herry Triyatno menyatakan Indofarma menyasar pos alat kesehatan karena prospek pasarnya masih luas dan besar. Herry juga melihat potensi margin penjualan alat kesehatan bervariasi ada yang tebal dan tipis. "Peluang ini bisa dimanfaatkan," ungkapnya.
Baca Juga: Indofarma Ingin Ajak Prinsipal Alkes Bangun Kawasan Industri Khusus
Selain itu, fokus ekspansi ke segmen alat kesehatan juga upaya memperbaiki kinerja keuangan. Adapun harapannya bisnis alat kesehatan bisa menyeimbangkan bisnis Indofarma yang eksisting. Hingga akhir 2020, Herry memproyeksikan segmen alat kesehatan bisa membukukan penjualan hingga Rp 300 miliar.
Jika dibandingkan dengan laporan keuangannya terakhir di kuartal III 2019, penjualan segmen alat kesehatan dan produk lainnya sebesar Rp 101,21 miliar sehingga ada bidikan pertumbuhan penjualan alkes lebih dari 100% di sepanjang tahun ini.
Indofarma juga menargetkan bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,9 triliun dan laba sebesar Rp 8,9 miliar di 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News