kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,71   -13,67   -1.44%
  • EMAS1.107.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luncurkan produk baru, Nissan yakin pasar mobil listrik di Indonesia terus tumbuh


Minggu, 22 Agustus 2021 / 13:40 WIB
Luncurkan produk baru, Nissan yakin pasar mobil listrik di Indonesia terus tumbuh
ILUSTRASI. Luncurkan produk baru, Nissan yakin pasar mobil listrik di Indonesia terus tumbuh


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menilai pasar mobil listrik di Indonesia tergolong prospektif. NMDI pun baru-baru ini telah memperkenalkan produk mobil listrik terbarunya yaitu The All-New Nissan LEAF di Indonesia.

The All-New Nissan LEAF dibanderol dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 juta untuk opsi dual tone. Konsumen mobil tersebut juga akan mendapat garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer (km). Ada pula garansi untuk baterai selama 8 tahun atau 160.000 km serta bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 km.

The All-New Nissa LEAF memiliki baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan mobil ini dapat menempuh jarak sampai 311 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan hasil tes New European Driving Cycle (NEDC). Hal ini setara dengan penggunaan rata-rata harian 40 km selama satu minggu hanya dengan satu kali pengisian penuh saja.

Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia Julian Olmon menyampaikan, mobil listrik pada dasarnya masih merupakan teknologi baru di Indonesia dan butuh waktu untuk meyakinkan bahwa mobil listrik ini memiliki banyak keuntungan.

Baca Juga: Inilah menu mobil baru yang mengaspal pekan ini di Indonesia, ada apa saja?

Beberapa di antaranya adalah tidak menghasilkan emisi gas buang atau zero emission, biaya operasional dan perawatan yang lebih murah, hingga akselerasi kecepatan instan. Mobil listrik seperti The All-New Nissan LEAF juga dilengkapi dengan fitur keselamatan dan teknologi terdepan.

“Dengan semakin banyak orang yang sadar akan keuntungan memiliki mobil listrik, kami yakin penjualan mobil listrik Nissan akan cepat berkembang,” imbuh dia, Jumat (20/8).

Julian menyebut, saat ini konsumen yang paling berminat pada mobil listrik biasanya sudah sangat mengerti akan kelebihan dan keuntungan memiliki mobil tersebut. Konsumen mobil listrik juga biasanya sudah memiliki mobil lain di rumahnya.

Pihak Nissan pun melihat potensi pasar mobil di Indonesia sangat besar dan bisa terus bertumbuh. Hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik yang sejalan dengan visi Nissan untuk memperkaya kehidupan masyarakat melalui inovasi teknologi elektrifikasi guna mencapai zero emission.

“Strategi kami adalah menghadirkan produk elektrifikasi dengan teknologi terbaru, di mana kami akan menghadirkan sensasi berkendara yang menyenangkan, mudah, dan aman,” pungkas Julian.

Selanjutnya: Kasus Covid-19 melonjak, begini pengaruhnya terhadap penjualan mobil di semester II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.



TERBARU

[X]
×