kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 melonjak, begini pengaruhnya terhadap penjualan mobil di semester II


Senin, 05 Juli 2021 / 19:16 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, begini pengaruhnya terhadap penjualan mobil di semester II
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 melonjak, begini pengaruhnya terhadap penjualan mobil di semester II


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sejak beberapa pekan lalu, membuat pemerintah harus mengambil langkah serius dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Jawa - Bali.

Penerapan PPKM darurat tersebut berdampak juga terhadap perhelatan pameran otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diundur hingga September mendatang. Pada mulanya ajang pameran otomotif ini akan berlangsung pada 12-22 Agustus 2021.

Salah satu Agen Pemegang Merek (APM), PT Nissan Motor Distributor Indonesia buka suara menyoal kondisi tersebut. Head of Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Julian Olmon mengatakan, kondisi pandemi di Indonesia saat ini pasti akan berdampak terhadap penjualan mobil di semester II 2021.

"Pasti akan ada dampak terhadap penjualan di semester II, dengan adanya pembatasan aktivitas membuat konsumen akan wait and see," kata Julian saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/7).

Baca Juga: Pameran GIIAS ditunda, Daihatsu tidak khawatir penjualan menurun di semester II 2021

Julian menambahkan, diundurnya perhelatan GIIAS 2021 juga akan ikut berpengaruh terhadap daya beli produk otomotif secara keseluruhan.

Terkait dengan penjualan di sepanjang 2021, Julian menyebut, akan sulit bagi perusahaan memprediksi bagaimana proyeksi penjualan mobil hingga akhir tahun nanti. Hal itu lantaran kondisi pandemi yang cukup berdampak terhadap industri otomotif sejak tahun lalu.

"Di mana kita sama-sama tahu bahwa industri otomotif salah satu yang terimbas cukup tinggi di masa pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.

Adapun, berdasarkan data Gaikindo, wholesales Nissan pada periode Januari-Mei 2021 tercatat sebanyak 388 unit atau menurun 81,9% dari realisasi di periode yang sama tahun sebelumnya 2,145 unit.

Setali tiga uang, PT Toyota Atra Motor (TAM) menyebut, masih harus melakukan monitoring terhadap proyeksi penjualan di semester II 2021 atau hingga penghujung tahun nanti.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi bilang, dengan diundurnya perhelatan GIIAS 2021, pihaknya akan fokus untuk meningkatkan aktivitas digital.

Berbeda dengan Nissan, Toyota berhasil mencatatkan peningkatan wholesales sebesar 26,6% pada periode Januari-Mei 2021 menjadi sebanyak 98.906 unit. Torehan tersebut meningkat 20.795 unit dibandingkan wholesales pada periode yang sama di tahun lalu 78.111 unit.

Selanjutnya: Pameran otomotif GIIAS ditunda hingga September 2021, ini kata GAIKINDO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×