kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.879   -9,00   -0,05%
  • IDX 5.991   -5,35   -0,09%
  • KOMPAS100 850   2,84   0,34%
  • LQ45 673   5,06   0,76%
  • ISSI 186   0,20   0,11%
  • IDX30 355   2,55   0,72%
  • IDXHIDIV20 433   6,08   1,43%
  • IDX80 96   0,58   0,60%
  • IDXV30 102   -0,29   -0,28%
  • IDXQ30 118   1,92   1,66%

Lutfi: Indonesia menuju negara industrial


Rabu, 02 April 2014 / 16:51 WIB
Lutfi: Indonesia menuju negara industrial
ILUSTRASI. Drama Korea fantasi romantis?Lovers of the Red Sky merupakan rekomendasi drakor dengan tema sihir fantasi menarik.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim Indonesia akan bertransformasi menjadi negara industrialis dalam waktu yang tidak lama lagi. Hal tersebut dapat terwujud lantaran produk-produk yang diekspor merupakan barang bernilai tambah, baik setengah jadi maupun barang jadi.

"Untuk tahun-tahun ke depan, Indonesia transisi menjadi eksportir barang jadi," kata Lutfi, Rabu (2/4). Guna mengejar target tersebut, pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan yang lebih pro terhadap ekspor produk olahan yang bernilai tambah dibandingkan barang mentah.

Lutfi mencontohkan, untuk produk otomotif misalnya, tren yang diperoleh sudah menunjukkan ke arah yang positif. Berdasarkan catatannya, impor produk otomotif Indonesia per tahun mencapai US$ 2,5 miliar, sementara itu untuk ekspornya sebanyak US$ 4,5 miliar.

Selain itu ada juga kebijakan pelarangan ekspor produk mentah untuk barang tambang yang baru diimplementasikan pada awal tahun ini. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memproyeksikan pada tahun 2020 mendatang nilai ekspor produk mineral tambang akan mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×