Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kesempatan kembali terbuka untuk Anda yang ingin magang atau kerja di Jepang. Gaji atau magang di Jepang bisa mencapai Rp 55 juta. Berikut cara dan syarat kerja di Jepang.
Diberitakan Kompas.com, Jepang saat ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja asal Indonesia. Kebutuhannya bahkan mencapai 40.000 orang untuk berbagai sektor.
Menurut Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara, meski kebutuhannya sangat banyak, hingga kini Indonesia baru mampu mengirimkan sekitar 25.000 pekerja. Mayoritas tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Jepang berkiprah di bidang pertanian, kelautan, perawatan, hingga konstruksi.
Iftitah bilang, dari sisi penghasilan, gaji kerja di Jepang bisa memperoleh antara Rp 25 juta hingga Rp 55 juta per bulan. "Dan yang lebih menarik dan membahagiakan kita saat ini adalah bahwa ternyata mereka, masyarakat Jepang sangat nge-value (menilai) tenaga kerja di Indonesia karena keramahtamahannya, hospitality-nya," ujar Iftitah dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (5/10/2025).
Baca Juga: HUT ke-80, Prabowo Minta TNI Instropeksi, Cek Deretan Gaji Tentara Tamtama-Jenderal
Bahkan, tenaga kerja dari Indonesia mendapat apresiasi tinggi hingga dianggap nomor satu dibandingkan dengan pekerja dari negara lain. Untuk mendukung kebutuhan kerja di Jepang tersebut, pemerintah Indonesia bersama pemerintah Negeri Sakura sepakat menyiapkan program pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.
Program ini diharapkan dapat membuka kesempatan luas bagi para pencari kerja yang ingin kerja di Jepang. "Bahkan kita dianggap nomor satu di antara bangsa-bangsa yang lain sebagai tenaga kerja yang hadir di Jepang," lanjutnya.
Selain itu, Iftitah menjelaskan bahwa Jepang juga tengah membutuhkan tambahan tenaga di sektor pertanian dan hasil laut. Karena itu, Jepang menawarkan program magang bagi tenaga kerja Indonesia selama tiga hingga lima tahun.
Skema ini dinilai menguntungkan karena para peserta magang bisa memperoleh keterampilan sesuai standar teknologi dan budaya kerja Jepang. Tak hanya itu, peluang investasi juga terbuka di kawasan transmigrasi Indonesia. "Itu kira-kira pembicaraan yang kami lakukan. Sebagai langkah konkret, insya Allah bulan Oktober mereka akan datang ke Indonesia untuk kita melakukan (penandatanganan) nota kesepahaman," ujarnya.
Iftitah pun mendorong masyarakat transmigran untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Setelah menyelesaikan masa magang, para pekerja diharapkan dapat kembali dan membangun daerah asalnya. "Kami ingin pada para warga transmigran itu nanti belajar ke Jepang, melakukan pemagangan ada beberapa skema ada 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, atau bahkan 10 tahun untuk kemudian mereka nanti diberdayakan, balik lagi ke kawasan transmigrasi," pungkasnya.
Tonton: Indonesia Jadi Pusat Sampah Plastik, Bioplastik Terurai Alami Bisa Jadi Solusi
Cara kerja di Jepang
Dikutip dari laman resmi Kedutaan Besar Jepang, ada sejumlah alur yang harus ditempuh jika ingin bekerja ke Jepang. Berikut alur cara yang harus dilalui sampai akhirnya bisa bekerja ke Jepang:
- Warga Negara Asing yang ingin masuk ke Jepang untuk bekerja diminta harus lulus ujian keterampilan dan bahasa Jepang di negara asal.
- Setelah lulus, warga negara tersebut bisa langsung melamar pekerjaan di Jepang atau bisa melalui bantuan pencarian kerja melalui kantor penempatan kerja swasta.
- Apabila sudah diterima segera tanda tangan kontrak kerja, kemudian mengikuti program orientasi sebelum kedatangan dari organisasi penerima dan lain-lain, serta mengikuti tes kesehatan.
- Kemudian mengajukan permohonan sertifikat kelayakan tinggal di Jepang yang diwakili oleh staf organisasi penerima.
- Setelah itu menjalani pemeriksaan Biro Pelayanan Imigrasi Regional berupa penerbitan sertifikat kelayakan untuk kerja di Jepang.
- Sertifikat kelayakan untuk tinggal di Jepang yang dikirim oleh organisasi penerima diserahkan kepada Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di luar negeri.
- Berikutnya lakukan pengajuan visa.
- Visa telah terbit, maka bisa langsung masuk ke Jepang dan penerbitan kartu izin tinggal didapatkan di kemudian hari.
- Langsung bisa bekerja di Jepang.
Syarat kerja magang di Jepang
Dikutip dari Disnakertrans Sumatera Barat, calon pendaftar dapat mencari informasi pendaftaran magang ke Jepang di dinas tenaga kerja tingkat provinsi, kota, dan kabupaten sesuai domisili calon peserta pada KTP. Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang perlu disiapkan oleh para calon peserta kerja magang di Jepang ketika melakukan pendaftaran:
Persyaratan administrasi magang di Jepang
- Surat lamaran/permohonan ditujukan pada Disnakertrans dengan bermaterai
- Pas foto dengan memakai dasi berwarna berukuran 4x6 sebanyak 7 lembar dan ukuran 3x4 sebanyak 7 lembar
- Surat pernyataan bersedia dan sanggup mengikuti program kerja magang di Jepang selama 3 tahun dengan bermaterai
- Surat pernyataan bersedia mengikuti pra pemberangkatan tahap 1 di daerah (pelatiahan bahasa Jepang) selama 2 bulan 10 hari
- Surat pernyataan belum pernah mengikuti training kerja magang di Jepang
- Surat pernyataan mematuhi tata tertib progam kerja magang di Jepang
- Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
- Surat rekomendasi dari kepala kelurahan Fotokopi ijazah SD, SMP, SMA/SMK Fotokopi rapor SLTA (SMA/SMK)
- Fotokopi sertifikat kursus keterampulan dibidang teknik minimal 160 JPL dari BLK atau pengalaman kerja minimal 6 bulan bagi lulusan SMA dan SMK non-teknik
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Fotokopi kartu pencari kerja
- Fotokopi akte kelahiran
- Foto dengan ukuran close up terdiri dari seluruh anggota keluarga, rumah tampak depan, kiri, kanan, dan jalan di depan rumah. kelima foto foto tersebut masing-masing 1 lembar.
Tonton: Bitcoin ETF Bakal Dorong Reli Bitcoin? Simak Proyeksi Perbankan Global!
Tahap seleksi magang di Jepang
Berikut ini merupakan tahapan seleksi bagi peserta yang akan mengikuti program kerja magang di Jepang:
1. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilakukan oleh petugas Disnakertrans saat peserta mendaftar.
2. Tes matematika dasar
Tes matematika dasar dilakukan oleh tim pusat IM Japan dengan sebanyak 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit. Standar kelulusan pada tes matematika dasar minimal mampu menjawab dengan benar 14 soal.
3. Tes kesamaptaan tubuh
Tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan minimal 50 kg. Tidak cacat tubuh, organ tubuh, bertato, dan bertindik.
4. Tes kesehatan fisik
Tes kesehatan dilakukan dengan lari 3.000 meter dengan waktu 15 menit, selain itu push up 35 kali dan sit up 25 kali.
5. Tes wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk mengukur performance, wawasan, pengetahuan umum, kemampuan verbal, pengertian program, dan pengecekan berkas asli.
6. Medical check up tahap 1
Dilakukan oleh rumah sakit, klinik, dan laboratorium yang disahkan oleh Kemenaker RI dan IM Japan dengan meliputi pemeriksaan darah, urin, mata, feses, paru-paru, narkoba, dan HIV/AIDS.
7. Pembekalan bahasa dan budaya Jepang
Dilakukan di daerah masing-masing dengan kursus LPKS dengan biaya sendiri.
8. Tes bahasa Jepang
Pada tes bahasa Jepang dapat dilakukan remidi hingga 3 kali. Tes ini akan menilai keahlian bahasa Jepang peserta melalui hiragana, katakana, kata benda, kata kerja, dan kata sifat dengan standar kelulusan 80 persen. Selain itu jga ada tes bahasa Jepang pembelajaran 1-12 kata sifat dengan standar kelulusan 75 persen.
9. Pelatihan pra pemberangkatan tahap 1
Dilaksanakan di Dinas provinsi Lama pelatihan 2 bulan 10 hari Ruang belajar dan instruktur ditanggung oleh Disnakertrans Semua biaya ditanggung Kemnaker RI Peserta membawa dokumen administrasi
10. Medical check up tahap 2
Bagi peserta yang lulus medical check up tahap 1 akan melanjutkan pada medical check up tahap 2.
11. Pelatihan pra pemberangkatan tahap 2
Dilaksanakan di BBPPK & PKK Lembang, Jawa Barat dengan lama pelatihan selama 2 bulan 2 minggu. Semua biaya ditanggung Kemnaker RI dan peserta diwajibkan membawa dokumen administrasi.
12. Pengurusan paspor dan visa Pengurusan paspor dan visa dilakukan setelah calon peserta kerja magang dinyatakan lulus medical check up tahap 1 dengan ketentuan paspor 48 halaman dan masa berlakunya 5 tahun.
Proses magang dan gaji per bulan selama magang di Jepang
Pelaksaan program kerja magang di Jepang dilaksanakan selama 3-5 tahun yang terdiri dari beberapa tahap, seperti:
- Program pemagangan bulan pertama di Jepang disebut masa training atau masa kensushei yang artinya masa berlatih sambil bekerja. Peserta masih berlatih penyesuaian di training center
- Program pemagangan bulan ke-2 sampai dengan ke-12 akan dievaluasi kompetensinya dan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama
- Program pemagangan bulan ke-2 sampai dengan selesai disebut technical interm training atau disebut juga masa Jissushei yang artinya praktek kerja.
Pada masa Jissushei ini peserta sudah dilindungi oleh undang-undang perburuhan di Jepang dan sudah diperbolehkan lembur. Peserta kerja magang di Jepang juga akan mendapatkan gaji/tunjangan, berikut rinciannya:
- Bulan pertama sebagai Kenshushei
Peserta magang di Jepang akan menerima tunjangan (gaji) sebesar 80.000 Yen (sekitar Rp 8.000.000) setiap bulannya. Pada masa ini peserta belum diperbolehkan untuk lembur.
- Pada masa Jisshusei
Peserta magang di Jepang akan menerima tunjangan (gaji) setiap bulan:
Bulan ke-2 sampai dengan ke-24 sebagai Jisshusei sekurang-kurangnya, peserta magang di Jepang akan menerima gaji 90.000 Yen (sekitar Rp 9.000.000) setiap bulannya dan sudah diperbolehkan lembur
Bulan ke-25 sampai dengan ke-36 sebagai Jisshusei, peserta magang di Jepang sekurang-kurangnnya menerima gaji 100.000 Yen (sekitar Rp 10.000.000) setiap bulannya dan sudah diperbolehkan lembur.
Peserta yang berhasil menyelesaikan kerja magang Bagi peserta yang berhasil menyelesaikan program kerja magang di Jepang akan diberikan:
- Sertifikat Tunjangan dana usaha mandiri sebesar 600.000 Yen (sekitar Rp 600.000.000)
- Berkesempatan melakukan wawancara penerimaan kerja dengan perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
Selanjutnya: DAMRI Resmi Luncurkan Trans Banten, Gratis Keliling Kota Sepanjang 2025
Menarik Dibaca: Genie, Make A Wish dan 6 Drama Korea Bae Suzy Terpopuler
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News