kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahaka Radio Integra (MARI) Bidik Pendapatan Tumbuh 8% Tahun Ini, Begini Strateginya


Senin, 27 Juni 2022 / 19:09 WIB
Mahaka Radio Integra (MARI) Bidik Pendapatan Tumbuh 8% Tahun Ini, Begini Strateginya
ILUSTRASI. Aplikasi Noice dari Mahaka Radio.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)  menargetkan pendapatan atau revenue bisa tumbuh sekitar 7% sampai 8% di tahun 2022. Untuk itu, tahun ini perseroan berfokus untuk melebarkan sayap bisnisnya. 

Presiden Direktur Mahaka Radio Integra, Adrian Syarkawi menjelaskan, pihaknya kini tengah berfokus pengembangan model bisnis langsung ke pelanggan atau bussiness to consumer (B2C).

Di samping itu, perseroan juga fokus pada pengembangan layanan-layanan digital yang akan di kelola. Terutama bisnis PT Mahaka Radio Digitl (Noice) yang akan didorong menjadi platform audio terbesar di Indonesia. 

“Tahun ini kami optimis pendapatan akan tumbuh yang akan sejalan dengan pertumbuhan laba di 2022, strategi kami tahun ini juga berupaya untuk mengembangkan layanan dari sisi konten dan pengguna (users),” ujar Adrian dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (27/6).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Incar Dana Rp 2,98 Triliun dari Divestasi 5 Ruas Tol

Untuk mendorong kinerja yang positif, Adrian menambahkan bahwa saat ini MARI bukan lagi menjadi holdings radio melainkan holdings audio. Nantinya ekspansi yang akan dilakukan yakni pengembangan konten-konten digital. 

“Konten ini masih akan dikembangkan dari audio menjadi multi konten, multidistribution, multichannel karena anak usaha kami sudah terbentuk komunitas-komunitas dari radio yang ada,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Direktur Keuangan MARI, Donny Kurniawan Chandra menambahkan, perseroan juga menyiapkan sejumlah rencana ekspansi yang akan dikembangkan. Diantaranya fokus pada pengembangan aplikasi digital yang selama ini telah dikelola seperti PT Mahaka Radio Digitl (Noice), Creative Audio Stream Technology dan sebagainya. 

Secara konsolidasi, Perseroan akan mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar US$ 5 juta atau setara Rp 73,9 miliar dengan kurs rupiah Rp 14.790 per Senin (27/6). Rencananya dana itu difokuskan untuk mengembangkan industri digital, memperbanyak podcast-podcast untuk mendorong peningkatan pengguna aplikasi Noice. 

Baca Juga: Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) Tangkap Peluang Ekspor ke Singapura

“Penggunaan capex yang sudah terserap masih sedikit baru sekitar 10% atau sekitar Rp 740 juta dari total alokasi,” tambah dia. 

Sebagai informasi, unit usaha grup MARI juga merangkul komunitas yang disebut sebagai Anak Radio melalui tujuh stasiun radionya yaitu JAK FM, GEN FM Jakarta, GEN FM Surabaya, HOT FM, KIS FM, MUSTANG FM dan MOST Radio yang mayoritas menyajikan musik sebagai konten utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×