kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Malindo Feedmill (MAIN) Berhasil Kembali Cetak Laba di Tahun 2021


Jumat, 01 April 2022 / 15:23 WIB
Malindo Feedmill (MAIN) Berhasil Kembali Cetak Laba di Tahun 2021
ILUSTRASI. MalindoFeedmill-Gresik3/Pho.DOK MALINDO FEEDMILL


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan agribisnis peternakan, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2021. Perusahaan berhasil membalikkan keadaan dengan meraup laba bersih di tahun lalu. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Jumat (1/4), Malindo Feedmill tercatat meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 60,37 miliar pada tahun 2021. Asal tahu saja, pada tahun sebelumnya, MAIN masih harus mencatatkan kerugian hingga Rp 38,83 miliar. 

Kinerja positif dari sisi bottom line, sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih MAIN yang naik hingga 30,42% year on year (yoy) menjadi Rp 9,13 triliun. Di mana, pada tahun 2020, penjualan bersih MAIN hanya tercatat senilai Rp 7 triliun. 

Baca Juga: Ingin Melanjutkan Ekspansi, Malindo Feedmill (MAIN) Menjajaki Pasar Ekspor Baru

Penjualan bersih MAIN di tahun lalu, masih didominasi oleh penjualan pakan yang mencapai Rp 5,82 triliun. Jumlah ini meningkat 30,26% yoy, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 4,47 triliun. 

Di posisi kedua dan ketiga, ada penjualan anak ayam (itik usia sehari) serta ayam pedaging, yang masing-masing sebesar Rp 1,61 triliun dan Rp 1,31 triliun. Lalu, di posisi keempat dan kelima ada makanan olahan sebesar Rp 110,12 miliar dan penjualan lain-lain senilai Rp 267,63 miliar. 

Tumbuhnya nilai penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan MAIN sebesar 35,06% yoy, dari sebelumnya Rp 6,34 triliun di tahun 2020, naik menjadi Rp 8,57 triliun di tahun 2021. 

 

Di sisi lain, perusahaan ini juga masih mencatatkan peningkatan pada sejumlah pos beban. Seperti beban penjualan misalnya, yang bertambah 6,17% yoy menjadi Rp 191,52 miliar di sepanjang 2021. 

Tak hanya itu, beban umum dan administrasi juga terpantau naik tipis 2,28% yoy menjadi Rp 191,52 miliar, dari semula Rp 180,37 miliar di tahun 2020. 

Hingga akhir 2021, MAIN tercatat membukukan peningkatan jumlah aset menjadi Rp 5,43 triliun. Di mana, pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah aset MAIN hanya mencapai Rp 4,67 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×